Info

Ini Beda Mikronutrien dan Makronutrien, Keduanya Sama Penting

Nutrisi makro dan mikro ini sama pentingnya bagi tubuh.

Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Sumber karbohidrat. (pixabay/wuzefe)
Sumber karbohidrat. (pixabay/wuzefe)

Himedik.com - Untuk menjalankan fungsinya, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya. Nutrisi merupakan senyawa dalam makanan yang membantu mempertahankan proses fisiologis dalam tubuh.

Jenisnya ada dua yaitu mikronutrien dan makronutrien. Disebut mikronutrien karena tubuh membutuhkannya dengan jumlah yang lebih sedikit.

Saking sedikitnya, biasanya nutrisi mikro ini diukur dalam satuan miligram atau bahkan mikrogram. Contohnya adalah vitamin dan mineral.

Meski hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut dapat berdampak serius bagi kesehatan. Seperti halnya kekurangan zat besi yang bisa mengakibatkan anemia atau kekurangan vitamin A yang dapat mengganggu kesehatan mata.

Buah sumber vitamin dan mineral. (pixabay)
Buah sumber vitamin dan mineral. (pixabay)

Sebaliknya, makronutrien merupakan zat gizi yang banyak menyumbangkan energi bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Tak seperti mikro, tubuh membutuhkan nutrisi tersebut dalam jumlah banyak.

Bahkan karbohidrat merupakan nutrisi paling banyak yang dibutuhkan manusia. Para ahli dari The United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan bahwa orang dewasa perlu mendapatkan kalori harian dari karbohidrat sebanyak 45 hingga 65 persen.

Kalori harian dari protein sebanyak 10 hingga 35 persen, dan kalori dari lemak sebanyak 20 hingga 35 persen.

Sekali lagi perlu diingat, walaupun jumlah yang dibutuhkan dalam tubuh berbeda keduanya sama-sama penting. Untuk memenuhi semua kecukupan nutrisinya makanlah dengan porsi seimbang karena tidak ada makanan sempurna yang mengandung semua jenis gizi.

Berita Terkait

Berita Terkini