Info

Harbolnas 12.12, Alasan Psikologis yang Suka Belanja Online

Ini alasan psikologis mereka yang suka belanja online.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi belanja online. (unsplash/@Thomas Lefebvre)
Ilustrasi belanja online. (unsplash/@Thomas Lefebvre)

Himedik.com - Hari ini merupakan Harbolnas atau hari belanja online nasional. Biasanya ini diselenggarakan setiap menjelang akhir tahun.

Seakan tak mau kalah, setiap konsumen pun rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan gadget hanya untuk melihat dan memesan barang yang diidamkan.

Bahkan mereka mungkin sudah mengincar barang tersebut sejak lama.

Lalu, tahukah kamu kenapa banyak orang sangat suka melakukan ini?

Dilansir dari Psychology Today, profesor psikologi kognitif di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat Alan D. Castel menjelaskan hal ini.

Menurutnya, ini dikenal dengan istilah kepuasan yang tertunda atau delayed gratification.

Ilustrasi mengecek handphone pasangan (pixabay)
Ilustrasi belanja online (pixabay)

''Kita bahkan tidak menyadari bahwa kita telah menunggu sampai beberapa hari untuk belanja online. Ketika perasaan yang ditunggu ini semakin lama, maka bisa jadi akan semakin banyak barang yang dibeli,'' ungkapnya.

Kepuasaan yang tertunda ini, menurutnya, membuat kita tetap terikat pada seluruh prosesnya, dari menunggu hingga menikmatinya.

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan kepuasaan yang tertunda ini bisa diartikan sebagai penghargaan di awal untuk sesuatu yang lebih besar di kemudian hari.

Belanja online juga bisa menyebabkan ledakan dopamin. Biasanya ini akan terjadi di awal pembelian.

Saat barang yang diinginkan datang, maka tingkat rasa senang pun akan bertambah.

Namun, tetap perhatikan kesehatan keuanganmu ya. Pastikan kamu bisa bertahan hingga akhir bulan ini.

Berita Terkait

Berita Terkini