Info

4 Tanda Awal Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Tahi lalat yang tumbuh abnormal menjadi salah satu tanda awal kanker kulit.

Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi kanker kulit. (pixabay/byrev)
Ilustrasi kanker kulit. (pixabay/byrev)

Himedik.com - Kanker kulit, termasuk melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa, sering diawali dengan perubahan pada kulit berupa pertumbuhan baru atau luka prakanker yaitu perubahan yang bukan kanker, tetapi bisa menjadi kanker seiring berjalannya waktu.

Diperkirakan 40 hingga 50 persen dari orang berkulit putih yang hidup hingga usia 65 tahun akan mengembangkan setidaknya satu kanker kulit. Untuk itu kita perlu belajar mengenali tanda-tandanya karena kanker kulit dapat disembuhkan jika ditemukan dan diobati sejak dini.

Berikut empat tanda awal kanker kulit yang perlu diwaspadai.

1. Tahi Lalat

Tahi lalat adalah pertumbuhan melanosit (sel yang memberi warna pada kulit) yang jinak. Meskipun sangat sedikit yang berkembang menjadi kanker, tahi lalat yang abnormal atau atipikal dapat berkembang menjadi melanoma seiring berjalannya waktu waktu.

Tahi lalat yang mungkin telah berubah menjadi kanker kulit sering berbentuk tidak teratur, mengandung banyak warna, dan lebih besar dari ukuran penghapus pensil. Umumnya tahi lalat berkembang di usia muda atau dewasa muda. Jika tiba-tiba muncul tahi lalat saat sudah beranjak dewasa, sebaiknya periksakan ke dokter.

Tahi lalat. (pixabay/EME)
Tahi lalat. (pixabay/EME)

2. Actinic Keratosis

Bagian kecil bersisik ini disebabkan oleh terlalu banyak sinar matahari. Umumnya terjadi di kepala, leher, atau tangan, tetapi dapat ditemukan di tempat lain.

Meski kebanyakan tidak berkembang menjadi kanker kulit, tapi hal ini bisa menjadi tanda peringatan dini kanker kulit. Bahkan dokter menyarankan perawatan dini untuk mencegah perkembangan kanker kulit sel skuamosa.

Orang yang paling berisiko terkena actinic keratosis adalah orang berkulit putih, berambut pirang atau berambut merah dengan mata biru atau hijau.

3. Actinic Cheilitis

Masih berkaitan dengan actinic keratosis, actinic cheilitis adalah kondisi prakanker yang biasanya muncul di bibir bawah berupa bercak bersisik atau bibir kasar yang persisten.

Gejala lain yang kurang umum adalah pembengkakan pada bibir, hilangnya batas tajam antara bibir dan kulit, serta garis bibir yang menonjol. Jika tidak diobati, actinic cheilitis dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa invasif.

4. Cutaneous Horns (Tanduk Kulit)

Tanduk kulit terdiri dari keratin yang dipadatkan (protein yang sama pada kuku), muncul menyerupai corong yang tumbuh memanjang dari dasar merah pada kulit.

Merupakan jenis actinic keratosis khusus yang memiliki ukuran dan bentuk pertumbuhan bervariasi. Namun, sebagian besar memiliki panjang beberapa milimeter.

Itulah 4 tanda awal kanker kulit yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Berita Terkini