Info

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Begini Cara Pakai Masker yang Benar

Gunung yang erupsi membuat abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Pembagian masker. (Suara.com)
Pembagian masker. (Suara.com)

Himedik.com - Erupsi Gunung Anak Krakatau membuat hujan abu vulkanik menyerang beberapa wilayah seperti Anyer, Cilegon, Serang dan beberapa wilayah di sekitarnya.

Untuk menghindari terjadinya risiko penyakit akibat paparan abu vulkanik, kita disarankan untuk menggunakan masker.

Berikut cara memakai masker yang benar.

1. Masker yang digunakan harus sesuai dengan ukuran wajah. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil.

2. Pastikan kamu selalu mencuci tangan sebelum menggunakan masker. Gunakan sabun atau minimal hand sanitizer.

Kamu yang tinggal di daerah yang terpapar abu vulkanik sangat diharapkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Ini untuk mencegah abu tertempel di bagian dalam masker.

Gunakan masker dengan benar. (suara.com/Ismail)
Gunakan masker dengan benar. (suara.com/Ismail)

3. Sisi luar berwarna hijau dan sisi dalam putih. Pastikan jangan terbalik menggunakannya.

4. Atur sisi atas masker, biasanya ada penanda seperti kawat. Tekan pelan agar terbentuk sesuai bentuk hidung. Tujuannya memperkecil risiko abu vulkanik masuk.

5. Untuk masker yang menggunakan tali, pastikan kawat terdapat di atas hidung. Ikatkan tali di dekat ubun-ubun.

Tarik masker ke bawah agar bisa menutupi mulut hingga dagu. Tali yang lain diikatkan di belakang leher.

6. Untuk masker berbentuk karet, kamu hanya perlu mengaitkannya di belakang telinga.

7. Tarik masker hingga ke batas maksimal agar bisa menutupi mulut dan dagu. Setelah itu, kamu dilarang memegang masker dengan tangan kotormu.

Masker dipakai hanya satu kali. Sebelum melepaskannya, cuci tangan terlebih dahulu. Sentuh bagian telinga untuk melepaskan masker.

Jangan menyentuh bagian depan masker. Buang ke tempat sampah. Selain masker, kamu juga harus menggunakan kacamata untuk menghindari abu masuk ke mata.

Abu yang terkena mata bisa menyebabkan iritasi, mata merah, gatal-gatal bahkan penyakit mata.

Di sisi lain, jika kamu tidak menggunakan masker, maka abu yang terhirup bisa menyebabkan sesak napas dan masalah pernapasan lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini