Info

Matcha, Si Bubuk Hijau yang Menggugah Selera dan Menyehatkan

Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk dengan rasa yang lebih manis.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Bubuk matcha. (pixabay/dungthuyvunguyen)
Bubuk matcha. (pixabay/dungthuyvunguyen)

Himedik.com - Saat sedang jalan-jalan dan makan di sebuah tempat makan atau cafe, pasti kamu pernah menjumpai menu yang menyajikan matcha latte atau sajian lain yang berhubungan dengan bubuk hijau itu.

Kebanyakan orang mengira bahwa rasanya akan pahit seperti teh hijau, padahal sebenarnya enak dan legit lho.

Matcha merupakan teh hijau yang berbentuk bubuk. Dibuat dari daun yang sama seperti teh hijau, tapi dengan rasa yang lebih manis dan mengandung krim. Aromanya menyegarkan seperti saat sedang melihat rumput.

Dikutip dari WebMD, matcha adalah minuman teh hijau yang telah dinikmati di China dan Jepang selama ratusan tahun. Teh ini dibuat menjadi bubuk dengan cara dikukus segera setelah panen, dikeringkan, dan dimasukkan ke oven yang dipanaskan selama sekitar 20 menit.

Kemudian batang, ranting, dan bagian yang tidak dibutuhkan dibuang, lalu daunnya digiling menjadi bubuk.

Matcha latte. (pixabay/dungthuyvunguyen)
Matcha latte. (pixabay/dungthuyvunguyen)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karena cara pembuatannya, matcha mungkin memiliki lebih banyak manfaat daripada teh hijau. Namun, para peneliti belum tahu apakah itu berarti matcha memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar.

Matcha dapat membantu menurunkan hipertensi. Hal ini berkat kandungan antioksidan bernama katekin di dalamnya.

Tak hanya untuk hipertensi, katekin juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Di mana jika kadar keduanya sama-sama tinggi, maka peluang terkena penyakit jantung dan stroke meningkat.

Matcha juga mengandung polifenol dan antioksidan lain (yang juga terdapat dalam teh hijau) yang membantu melindungi tubuh dari kanker. Sayangnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Meski enak dan menyehatkan, ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena bubuk matcha juga mengandung kafein sama seperti halnya teh hijau.

Berita Terkait

Berita Terkini