Info

Fakta Seputar Kanker Tenggorokan, Penyakit yang Diderita Rakesh Roshan

Dalam foto tersebut terlihat ayah dan anak itu sedang berada di sebuah tempat gym.

Vika Widiastuti

Ilustrasi kanker (Pixabay/OpenClipart-Vectors)
Ilustrasi kanker (Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Himedik.com - Produser, sutradara, dan aktor Rakesh Roshan baru saja menjalani operasi karena kanker tenggorokan stadium awal, Selasa (8/1/2018). Operasi tersebut dijalani di sebuah rumah sakit di Mumbai, India.

Dilansir dari The Times of India, Rabu (9/1/2019), Rakesh menyatakan, operasi berjalan lancar dan dirinya baik-baik saja. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah pesan singkat yang dikirim pada Rabu pagi.

"Saya merasa baik-baik saja, terima kasih. Operasi telah dilakukan dan semuanya baik-baik saja. Tuhan sangat luar biasa. Saya akan kembali ke rumah pada hari Jumat atau Sabtu," katanya.

Selain itu, putranya, Hrithik Roshan juga sempat mengunggah foto keduanya di akun Instagram @hrithikroshan, Selasa (8/1/2018).

Dalam foto tersebut terlihat ayah dan anak itu sedang berada di sebuah tempat gym.

"Minta ayah berfoto tadi pagi. Saya tahu, dia tidak akan bolos gym di hari operasi. Dia mungkin orang paling kuat yang saya kenal. Didiagnosis karsinoma sel skuamosa (kanker tenggorokan) stadium awal beberapa minggu lalu, tapi dia masih penuh semangat untuk berjuang melawan penyakitnya. Kami sangat bersyukur punya kepala keluarga seperti dia. Saya menyanyangimu ayah," tulisnya.

 

Dilansir dari Rediff, menurut MD Anderson Cancer Center, sebagian besar kanker tenggorokan adalah karsinoma sel skuamosa. Hal ini berarti kanker berkembang dalam sel skuamosa yang melapisi tenggorokan.

Sementara itu, dilansir dari mayoclinic, kanker tenggorokan mengacu pada tumor ganas yang berkembang di tenggorokan (faring), kotak suara (laring) atau amandel. Tenggorokan merupakan tabung berotot yang dimulai dari belakang hidung hingga berakhir di leher.

Kanker tenggorokan paling sering dimulai pada sel datar yang melapisi bagian dalam tenggorokan. Kotak suara yang berada di bawah tenggorokan juga rentan terhadap kanker tenggorokan. Selain itu, kanker tenggorokan juga dapat memengaruhi bagian tulang rawan (epiglotis) yang berperan sebagai penutup tenggorokan.

Sementara kanker tonsil adalah bentuk lain dari kanker tenggorokan yang memengaruhi amandel, yang terletak di bagian belakang tenggorkan. Beberapa fakta seputar kanker tenggorokan yang perlu diwaspadai.

1. Gejala

Tanda umum kanker tenggorokan bisa berupa perubahan suara, yaitu suara menjadi serak bahkan tidak bisa berbicara dengan jelas.

Selain itu, penyakit ini juga ditandai dengan gejala kesulitan menelan, sakit telinga, terdapat benjolan atau luka yang tidak sembuh, sakit tenggorokan, dan penurunan berat badan.

Jadi, jika Anda mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

2. Penyebab

Kanker tenggorokan terjadi saat sel-sel di tenggorokan mengalami mutasi genetik. Mutasi tersebut menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan terus hidup. Sel-sel tersebut lantas terakumulasi dan dapat membentuk tumor di tenggorokan.

3. Faktor risiko

Tak begitu jelas apa yang membuat mutasi tersebut menjadi kanker tenggorokan. Namun, dokter telah mengidentifikasi faktor-faktor yang ternyata bisa meningkatkan risiko terserang kanker.

Faktor risiko di antaranya adalah penggunakan tembakau, termasuk merokok dan mengunyah tembakau, penggunaan alkohol secara berlebihan, virus human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual, kurang makan buah dan sayur, serta penyakit refluks gastroesofagus (GERD) atau gangguan pencernaan kronis.

 

Berita Terkait

Berita Terkini