Info

Polusi Bikin Daya Tahan Tubuh Menurun, Begini Cara Menanganinya

Padahal tidak ada polusi saja, sistem imun telah bekerja 24 jam.

Vika Widiastuti

Polusi udara. (pixabay)
Polusi udara. (pixabay)

Himedik.com - Seseorang yang tinggal di kota besar lebih rentan terhadap paparan polusi. Polusi tersebut yang kemudian memengaruhi sistem imun. Akibatnya, seseorang lenbih rentan terhadap risiko penyakit

Disampaikan Dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari, Regional Medical Lead Redoxon, ada tiga hal yang memengaruhi sistem imun seseorang, yakni polusi udara, perubahan suhu, dan bekerja di ruangan tertutup. Polusi, kata dr. Suci, membuat sistem imun bekerja lebih keras sehingga rentan terserang penyakit dari virus dan kuman.

"Padahal tidak ada polusi saja sistem imun bekerja 24 jam. Lama-lama juga capek. Selain itu polusi juga menarik vitamin C dari dalam tubuh. Padahal vitamin C ini merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Begitu juga dengan perubahan suhu dan terlalu lama bekerja di ruangan dapat membebani sistem imun," ujar dr. Suci dalam temu media peluncuran kampanye #KomuterTegar di Jakarta, Sabtu (19/1/2019) diberitakan Suara.com.

Vitamin C sendiri, kata dr. Suci, tak cukup jika hanya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pasalnya, kerentanan setiap orang terhadap virus dan kuman berbeda-beda tergantung pada aktivitas yang dijalaninya dan lingkungan di sekitarnya.

Itu sebabnya, kata dia, kaum urban yang terpapar polusi dan perubahan suhu seperti di musim penghujan sekarang ini harus lebih banyak mendapat asupan vitamin C dari suplemen tambahan. Namun, dr. Suci mengatakan tak cukup vitamin C saja, asupan zinc juga turut memberi dampak positif pada daya tahan tubuh.

"Zinc kita nggak bisa dapat dari makanan. Mau tidak mau dapat dari suplemen. Kenapa butuh zinc, karena berguna sebagai booster bagi kekebalan tubuh. Vitamin C bisa bekerja 3 kali lebih cepat jika ada zinc," imbuh dia.

Peluncuran Kampanye #KomuterTegar. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Peluncuran Kampanye #KomuterTegar. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Nah untuk mengedukasi banyak orang agar menjaga daya tahan tubuh, Redoxon dari Bayer mengampanyekan #KomuterTegar. Peluncuran kampanye ditandai dengan konvoi puluhan pengemudi ojek daring sepanjang sepuluh kilometer di jalan utama Jakarta.

"Melalui kampanye #KomuterTegar, Redoxon mengajak komuter untuk lebih peduli dan berupaya agar tetap sehat. Dengan demikian, mereka bisa terus beraktivitas tanpa mengkhawatirkan daya tahan tubuh," ujar Kinshuk Kunwar, General Manager, Consumer Health Division, PT Bayer Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Redoxon juga memperkenalkan kembali varian unggulannya Redoxon Double Action yang memadukan 1.000 miligram vitamin C dan 10 miligram zinc dalam satu tablet effervescent.

SUARA.com/Firsta Nodia

Berita Terkait

Berita Terkini