Info

Sembelit Parah hingga 3 Bulan, Pria Ini Kehilangan Ususnya

Sebagian usus kecilnya dikeluarkan melalui lubang di perut.

Galih Priatmojo | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi perut buncit - (Pixabay/kalhh)
Ilustrasi perut buncit - (Pixabay/kalhh)

Himedik.com - Seorang pria yang menderita sembelit atau konstipasi parah hingga tiga bulan harus kehilangan ususnya. Kondisi ekstrem pada usus besar yang dialami pria 36 tahun ini dikenal sebagai 'megacolon'.

Dikutip dari The Sun, Kamis (17/1/2019), pria tersebut datang ke RS di Sri Lanka dengan perut yang sangat besar. Para dokter mengatakan, selama ini pasiennya itu menunda berobat karena kendala ekonomi.

"Pasien itu baru berobat setelah konstipasinya makin parah hingga terjadi distensi abdomen (perut menggembung karena zat yang menumpuk di dalamnya, -red)," ungkap mereka dalam laporan kasus ini. "Tidak ada gejala lain dari obstruksi usus (penyumbatan dalam usus, -red), termasuk muntah atau sakit perut."

Menurut keterangan para dokter, pria itu memiliki perut yang sangat buncit dan menunjukkan tanda-tanda peritonitis, atau radang selaput perut.

Setelah didalami, ternyata sembelit yang diderita pria itu merupakan gejala dari penyakit langka bernama multiple endocrine neoplasia (MEN), dengan tipe 2B.

Penyakit ini dipicu oleh kondisi genetik yang menyebabkan tumor non-kanker tumbuh di mulut, mata, dan kelenjar endokrin. Penderitanya pun berisiko tinggi terkena kanker adrenal.

Gejala MEN 2B antara lain tubuh tinggi dan kurus dengan anggota tubuh memanjang, massa otot sedikit, sembelit, pubertas tertunda, dan mata kering atau kurang air mata.

Ia lantas menjalani operasi untuk mengangkat seluruh usus besarnya. Ahli bedah kemudian membuat ileostomi, dengan mengeluarkan sebagian usus kecil pasien lewat lubang di perutnya.

Dirinya dikabarkan telah melalui proses pemulihan dengan baik pasca-operasi dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit tanpa masalah.

Berita Terkait

Berita Terkini