Info

Ini Manfaat Tonton Video Bersihkan Komedo dan Pencet Jerawat

Ternyata ada alasannya lho kenapa kamu suka tonton video seperti itu

Galih Priatmojo | Yuliana Sere

Alasan kamu suka tonton video pencet jerawat. (Unsplash/@Attentie Attentie)
Alasan kamu suka tonton video pencet jerawat. (Unsplash/@Attentie Attentie)

Himedik.com - Apakah kamu salah satu yang suka menonton video soal jerawat? Mulai dari membersihkan komedo hingga memencet jerawat? Ternyata ada alasan di baliknya, lho.

Seorang ahli dermatologi belum lama ini menjelaskan kenapa seseorang memiliki daya tarik dan rasa penasaran untuk menonton video orang lain memencet jerawatnya.

Melansir dari menshealth, untuk memahami daya tarik dari video-video ini, pertimbangkan terlebih dahulu mengapa rasanya senang menonton nanah keluar dari wajahmu sendiri.

Abigail Cline, MD, Ph.D. dari Pusat Penelitian Dermatologi di Wake Forest School of Medicine mengungkapkan hal ini terjadi karena berbagai alasan.

"Beberapa orang mungkin mendapatkan rasa kontrol dan kepuasan bahwa mereka memperlakukan diri mereka sendiri. Mereka membersihkan diri mereka dari sesuatu yang seharusnya tidak ada," kata Dr. Cline.

"Orang lain juga mungkin menikmati aspek ekstraksi dan merasakan daya tarik aneh ketika mereka melihat nanah keluar."

Alasan kamu suka tonton video pencet jerawat. (Unsplash/@DESIGNECOLOGIST)
Alasan kamu suka tonton video pencet jerawat. (Unsplash/@DESIGNECOLOGIST)

Marc LaFrance, seorang profesor sosiologi di Concordia University, mengatakan jerawat bisa sangat membuat frustasi. Penelitiannya tentang jerawat juga menemukan sebuah teori.

Manusia memiliki ketertarikan dengan apa yang ada di bawah kulit kita, cairan tubuh dan bagian-bagian yang biasanya tidak kita lihat.

Dengan memencet jerawat, kamu bisa menembus penghalang antara bagian luar dan bagian dalam tubuh yang membuat itu terlihat menarik.

Ketika kamu menonton orang lain memencet jerawat mereka, kamu bisa mengaktifkan perasaan kontrol dan daya tarik yang sama, bahkan lebih.

Pertama, ada faktor jijik. Menurut penelitian dari Inggris, manusia telah berevolusi dengan kondisi kulit sebagai mekanisme pertahanan melawan infeksi.

Namun dalam dosis kecil dan terkontrol, rasa jijik bisa memuaskan. "Konsep masokisme jinak menggambarkan bagaimana manusia tertarik pada pengalaman yang menghasilkan emosi yang tidak diinginkan, seperti jijik," kata Dr Cline.

Masokisme jinak juga bisa membuatmu merasa film-film yang menyeramkan akan terlihat menarik, menurut sebuah riset.

"Kamu sedang menguji dirimu untuk melihat seberapa besar kamu bisa mentolerir sebelum kamu berhenti menonton video tersebut. Saat menonton video jerawat, sebagian orang akan mendapatkan dopamin sementara yang lain merasa mual," tutur Dr Cline.

Penelitian LaFrance menunjukkan banyak orang yang memencet jerawat merasa bersalah sesudahnya karena memencetnya dapat menyebabkan jaringan parut.

Menurut LaFrance, ketika kamu menonton orang lain, kamu bisa mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya memencet jerawat tanpa melukai dirimu, jadi tidak ada rasa bersalah sesudahnya.

Namun pastikan kamu tidak memencet jerawatmu ya, karena ini hanya akan menimbulkan peradangan, infeksi bahkan bekas yang justru akan memperparah penampilanmu.

Berita Terkait

Berita Terkini