Info

6 Jenis Teh Herbal yang Dapat Bantu Ringankan Gejala Rematik

Coba teh hijau, teh hitam, atau teh jahe.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi teh hijau. (pixabay)
Ilustrasi teh hijau. (pixabay)

Himedik.com - Rheumatoid Arthritis (RA) atau lebih dikenal dengan istilah rematik merupakan penyakit peradangan sendi yang membuat persendian di tangan atau kaki terasa sakit, kaku, dan bengkak.

Jika rasa sakit dan kekakuan memengaruhi aktivitas harianmu, cobalah minum secangkir teh. Pasalnya menurut Mahsa Tehrani, MD, seorang rheumatologist di Vienna, Virginia, teh memiliki sifat anti-inflamasi yang secara teoritis dapat membantu mengatasi peradangan.

Dirangkum dari Everyday Health, berikut 6 jenis teh herbal yang dapat membantu meredakan gejala rematik.

1. Teh hijau

Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan di Rheumatology & Arthritis pada Februari 2016 menemukan bahwa phytochemical dalam teh hijau, yang dikenal sebagai epigallocatechin-3-gallate (EGCG), dapat membantu memblokir efek RA tanpa mempengaruhi fungsi seluler lainnya.

Meskipun penelitian itu dilakukan pada hewan, para peneliti percaya EGCG mungkin menjadi alternatif di masa depan untuk resep obat.

2. Teh hitam

Teh hitam kaya akan quercetin, bioflavanoid yang memiliki efek anti-inflamasi. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Archives of Biochemistry and Biophysics menemukan bahwa quercetin mengurangi peradangan dan meningkatkan pertahanan antioksidan pada subjek uji hewan.

teh hitam/unsplash
teh hitam/unsplash

3. Rose hip tea

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Australian Family Physician pada Juli 2012, menemukan bahwa salah satu fitokimia, galactolipid, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat bermanfaat bagi penderita osteoarthritis dan RA.

Analisis mereka menemukan bahwa bubuk rose hip secara konsisten mengurangi skala nyeri.

4. Teh jahe

Sebuah studi Italia tahun 2016 yang diterbitkan dalam Natural Product Research, telah mengevaluasi efek suplementasi jahe pada peradangan dan nyeri lutut kronis pada penderita artritis.

Subjek uji mengambil sebanyak 25 mg jahe selama 30 hari, bersama dengan 5 g echinacea. Hasilnya ada peningkatan signifikan pada kualitas skala nyeri.

Jadi, kalau kamu ingin mencoba minum teh jahe, cukup iris tipis dan seduh dalam air panas selama sekitar 10 menit.

5. Teh daun jelatang

Tanaman jelatang telah digunakan selama ratusan tahun, terutama di Eropa, untuk mengobati nyeri otot dan sendi, radang sendi, dan asam urat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules pada Agustus 2015 menemukan bahwa aktivitas antioksidan dalam ekstrak daun jelatang menghambat salah satu enzim kunci yang mempengaruhi proses peradangan.

Teh daun jelatang. (pixabay/Mareefe)
Teh daun jelatang. (pixabay/Mareefe)

6. Teh kulit kayu willow

Secara kimiawi kulit pohon willow mirip dengan aspirin, dan ada beberapa studi medis yang mendukung penggunaan kulit pohon willow dalam nyeri sendi dan osteoarthritis.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam edisi Mei 2015 dari Phytotherapy Research menemukan bahwa ekstrak kulit pohon willow memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik yang berasal dari polifenol dan flavonoid yang dikandungnya.

Namun perlu diperhatikan, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi teh herbal di atas guna mengurangi gejala rematik, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Ini karena ada kemungkinan kandungan dalam teh dapat memengaruhi kondisi tubuh atau obat tertentu yang sedang dikonsumsi.

Berita Terkait

Berita Terkini