Info

Ironis, Seorang Guru Sejarah Ditangkap Jadi Pengedar Kokain

Kokain adalah obat stimulan yang sangat adiktif yang dibuat dari daun tanaman koka asli Amerika Selatan.

Agung Pratnyawan | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi guru. (pixabay/Pexels)
Ilustrasi guru. (pixabay/Pexels)

Himedik.com - Hidup memang ada masa naik dan turun. Tinggal bagaimana cara kita menyikapi untuk tidak menyerah dan tetap semangat pada semua halang rintang.

Namun, tak semua orang sanggup menghadapi masa kelam dalam hidupnya. Seperti seorang guru sejarah yang dihormati ini. Melansir dari The Sun, ia menjadi pengedar kokain setelah pernikahannya kandas.

Angela Davey, 38, menjadi kecanduan obat-obatan Kelas A dan sedang dalam pelarian dari polisi setelah dia mengakui mengedarkan kokain di persidangan di Norwich Crown Court pada 15 Oktober silam.

Namun, pelariannya telah berakhir. Jumat (01/02/19) polisi Norfolk mengkonfirmasi bahwa guru itu telah ditangkap oleh polisi di London tadi malam.

Dulunya, Angela adalah seorang seniman berbakat. Ia kehilangan rumahnya dan mulai tinggal di campervan di Norwich, Norfolk, saat bekerja untuk geng pengedar narkoba daerah.

Ilustrasi bubuk kokain. (pixabay/stevepb)
Ilustrasi bubuk kokain. (pixabay/stevepb)

Melansir dari National Institute on Drug Abuse, kokain adalah obat stimulan yang sangat adiktif yang dibuat dari daun tanaman koka asli Amerika Selatan. Kokain terlihat seperti bubuk kristal putih yang halus.

Orang-orang menggunakannya dengan cara menghirup bubuk kokain melalui hidung, mengoleskannya ke gusi, atau melarutkan bubuk dan menyuntikkannya ke aliran darah.

Efek kesehatan jangka pendek dari kokain di antaranya adalah rasa kebahagiaan dan energi yang ekstrem, kewaspadaan mental, hipersensitif terhadap penglihatan, suara, dan sentuhan, mudah marah, dan paranoia.

Berita Terkait

Berita Terkini