Himedik.com - Memakai atau pun tidak memakai kaus kaki merupakan pilihan setiap orang. Namun, menurut sebuah studi, memilih untuk tidak menggunakan kaus kaki bisa menimbulkan beberapa kerugian.
Jika kamu mengenakan sepatu tanpa kaus kaki, kamu bisa berisiko lebih dari sekadar bau kaki, seperti dilansir dari bbc.co.uk.
Baca Juga
College of Podiatry mengatakan, ada peningkatan infeksi jamur pada pria muda karena tren tanpa kaus kaki.
Seorang podiatris, Emma Stephenson mengatakan, dia melihat lebih banyak pria berusia 18-25 tahun dengan masalah yang terkait dengan mengenakan sepatu tanpa kaus kaki dan sepatu yang tidak pas.
Tampilan kaki tanpa kaus kaki sangat populer di kalangan selebriti di karpet merah, salah satu contohnya penyanyi Sam Smith dan Tinie Tempah.
Lalu apa sebenarnya kemungkinan implikasinya bagi kesehatan?
"Rata-rata kaki berkeringat sekitar setengah liter sehari," Emma Stephenson mengatakan pada Newsbeat.
"Terlalu banyak kelembapan dan kehangatan dapat menyebabkan infeksi jamur seperti kaki atlet." Menurut Stephenson, konsekuensinya bisa sangat tidak menyenangkan.
Ia menambahkan, saat ini banyak sepatu yang dilapisi bahan sintetis sehingga kaki seolah tidak bisa bernapas.
Jika ini terjadi, maka uap air, panas dan bakteri semua akan terperangkap di dalam sepatu. Alhasil, kaki pun menjadi bau.
Ujung runcing dan sepatu slip-on juga bisa menjadi penyebab kesengsaraan kakimu, kata Stephenson . Jenis sepatu tertentu bergesekan dengan area seperti jari kaki dan tumit dapat menyebabkan kuku kaki sakit.
Jika kamu masih bersikeras berjalan tanpa kaus kaki, para ahli merekomendasikan untuk menyemprot sepatu dengan antiperspiran di pagi hari dan meninggalkan kantong teh kering di dalamnya semalaman.
Hal itu bermanfaat menyerap kelembapan yang berlebihan di sepatu dan meminimalkan bau. Setelah seharian tidak memakai kaus kaki, cuci dan keringkan kakimu sampai bersih dan biarkan sepatumu 48 jam hingga kering.
