Info

Tips Membuat Sayur dan Buah Segar Lebih Lama, Ikutin yuk!

Untuk menghindari kentang bertunas, simpan dengan apel.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Kentang dan apel. (Kolase Pixabay)
Kentang dan apel. (Kolase Pixabay)

Himedik.com - Sayur dan buah merupakan makanan segar yang mudah sekali berubah teksturnya terutama jika tidak disimpan dengan baik dan benar. Nah, untuk menghindari hal itu terjadi berikut telah dirangkum caranya dari Everyday Health.

1. Kentang bertunas: simpan dengan apel

Kentang yang disimpan dalam waktu lama akan mulai bertunas dan tak boleh dimakan karena cenderung beracun dan jika tetap dimakan bisa menyebabkan masalah pencernaan. Jaga agar kentang siap makan dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, karena sinar matahari dan kelembapan mendorong tunas muncul.

Trik lainnya, taruh apel di tempatmu menyimpan kentang. Banyak peneliti menyatakan bahwa menambahkan sebuah apel ke dalam tas penyimpanan kentang memang menunda tumbuhnya tunas dan menambah umur simpan.

2. Selada tidak segar: lapisi bagian bawah laci lemari es dengan handuk kertas

Tak seperti sayuran berdaun hijau lainnya, selada mudah sekali menjadi lemas (tidak segar) dan basah. Untuk memperpanjang umur simpan sayuran hijau serta produk lainnya di lemari es dan lapisi laci rak dengan handuk kertas.

Kelembapan di dalam lemari es inilah yang menyebabkan sebagian besar buah-buahan dan sayuran kehilangan teksturnya yang renyah dan mulai melunak dan memburuk. Dengan melapisi laci sayuran di kulkas, itu akan menyerap kelembapan berlebih dan menjaga produk segar dan renyah dalam waktu lama.

Selada merah dan hijau. (pixabay)
Selada merah dan hijau. (pixabay)

3. Pisang lembek: bungkus bagian atas pisang dengan bungkus plastik

Beberapa buah memancarkan gas etilen untuk mematangkan diri mereka, dan pisang adalah salah satunya. Jika dirasa kamu tidak bisa memakan seluruh tandan dalam beberapa hari, cukup bungkus batangnya dengan erat dalam bungkus plastik. Mengapa?

Batang merupakan tempat sebagian besar gas dilepaskan sehingga membantu mengurangi jumlah etilen yang dipancarkan, memperlambat proses pematangan dan menjaga buah segar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Gas ini juga menyebabkan buah-buahan dan sayuran lain menjadi lebih cepat matang, jadi trik ini akan membantu mencegah produk-produk di dekatnya menjadi buruk juga.

Selain pisang, blewah, nektarin, pir, prem, dan tomat juga mengeluarkan gas etilen, jadi harus disimpan jauh dari produk lain.

4. Seledri alot: bungkus dengan aluminium foil dan simpan di lemari es

Seledri adalah salah satu sayuran yang dapat dengan cepat berubah dari renyah menjadi kenyal dan tidak berasa. Untuk memperpanjang umur sayuran ini, pisahkan, cuci, dan keringkan batang, bungkus dengan aluminium foil.

Cara tersebut membuat udara keluar dan lembap, tetapi masih memungkinkan gas etilen untuk keluar, memperlambat proses pematangan dan menjaga sayuran segar hingga beberapa minggu.

Ini yang Akan Kamu Dapat Jika Konsumsi Seledri di Malam Hari. (pixabay/@erichh)
Seledri. (pixabay/@erichh)

5. Beri berjamur: cuci beri dengan cuka sebelum disimpan

Buah beri dapat dengan cepat melunak dan berjamur. Untuk memperpanjang umur simpannya, bilas beri dalam cuka dan air dengan perbandingan 1: 3, lalu bilas lagi hanya dengan air untuk menghilangkan rasa cuka.

Setelah kering, masukkan kembali buah beri ke dalam wadahnya dan simpan di lemari es. Cuka membunuh bakteri pada buah, yang membantu mencegah pertumbuhan jamur dan membuat mereka segar lebih lama.

Itulah beberapa tips membuat sayur dan buah segar lebih lama. Selamat mencoba!

Berita Terkait

Berita Terkini