Himedik.com - Baru-baru ini, ilmuan dari Amerika Serikat menemukan cara untuk mengurangi infeksi penyakit akibat nyamuk. Caranya adalah menggunakan obat diet.
Dilansir SUARA.com dari BBC, peneliti dari Universitas Rockefeller di New York City menyebut obat diet yang awalnya hanya diperuntukkan untuk manusia dapat membuat nyamuk merasa kenyang dan kembung, hingga menunda mereka untuk menyedot darah manusia.
Baca Juga
Waduh, Satu Keluarga Diusir dari Penerbangan Gara-gara Bau Badan
Viral Video Siswa Ajak Berkelahi Guru, Begini Kata Psikolog
Bak Punya Sembilan Nyawa, Kucing Beku Ini Berhasil Hidup Kembali
Keluarkan Peringatan, New South Wales Imbau Warga Waspada Terhadap Campak
Jangan Tunggu Ada Korban, Begini Cara Simpel Mengatasi Bullying di Sekolah
Dengan begitu, tambah peneliti, penyebaran penyakit seperti Zika, DBD, demam kuning, dan malaria akan berkurang.
Studi sendiri telah diterbitkan oleh jurnal Cell dan percobaan dilakukan pada nyamuk Aedes aegypti.
Caranya, peneliti memberi makan berupa campuran air garam dan obat diet kepada nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk jenis tersebut dikenal sangat tertarik pada darah manusia karena mengandung protein yang mereka butuhkan untuk menghasilkan telur.
Setelah diberi makan, ketertarikan pada darah manusia akan menjadi hilang, dan membuat selera makan nyamuk terhadap darah menurun selama beberapa hari.
Tim peneliti mengatakan temuan mereka dapat memiliki implikasi besar untuk penelitian di masa depan.
"Kami mulai kehabisan ide untuk menangani serangga yang menyebarkan penyakit, dan ini adalah cara yang benar-benar baru untuk berpikir tentang pengendalian serangga," kata penulis senior Leslie Vosshall, kepala laboratorium neurogenetika di Universitas Rockefeller.
Pemimpin penelitian, Laura Duvall mengatakan fokus pada selera nyamuk adalah ide yang baik karena terkesan alami. Tetapi ini bukan solusi terbaik untuk membasmi serangga karena efek obat tidak permanen.
"Kami beberapa langkah lagi dapat menggunakan ini di lapangan, dan kami akan selalu membutuhkan strategi pelengkap lainnya di samping ini," kata Duvall. (SUARA.com/Risna Halidi)