Info

Keren! Wanita Ini Sulap Limbah Plastik Jadi Lem Kayu Anti Lengket

Micaella Pedros mengumpulkan botol plastik dan menyulapnya menjadi lem kayu.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Salah satu hasil karya Micaella Pedros. (Instagram/joiningbottles)
Salah satu hasil karya Micaella Pedros. (Instagram/joiningbottles)

Himedik.com - Tahun demi tahun, limbah plastik menjadi masalah yang makin serius. Ini karena polusi plastik menimbulkan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan karena penggunaannya yang luas dan komponen daya tahannya.

Namun, wanita asal London ini membuat sebuah terobosan baru yang sangat solutif. Bahkan bisa dibilang upayanya tersebut bisa membuat lingkungan menjadi lebih baik.

Micaella Pedros namanya. Ia mengumpulkan botol plastik dan menggunakannya menjadi lem kayu. Jadi, kayu yang akan disambungkan, ia lapisi dengan potongan botol plastik, lalu dipanaskan dengan heatgun. Alhasil plastik leleh dan menempel pada permukaan kayu.

Sebenarnya ini bukanlah hal yang baru-baru ini viral. Terlihat dalam akun Instagram miliknya @micaellapedros, ia mengunggah sebuah foto kayu yang disambungkan dengan lem plastik itu pada November 2015. Sayangnya, ide brilian ini kurang terekspos oleh media.

Bahkan Instagram yang ia buat khusus untuk membagikan hasil karyanya tersebut @joiningbottles hanya memiliki sebanyak 4.129 followers. Unggahan terakhirnya juga sudah lebih dari satu tahun lalu, yaitu pada Desember 2017.

Salah satu hasil karya Micaella Pedros. (Instagram/joiningbottles)
Salah satu hasil karya Micaella Pedros. (Instagram/joiningbottles)

Lalu, sejauh apa sih dampak sampah plastik bagi kehidupan?

Menurut Analis Industri Global yang dilansir dari laman Earth Eclipse, konsumsi plastik global di seluruh dunia diperkirakan mencapai 260 juta ton pada 2008, dan diperkirakan lebih dari 300 ton pada 2015.

Plastik-plastik ini secara negatif memengaruhi habitat satwa liar, satwa liar, dan manusia dengan memengaruhi daratan, lautan, dan saluran air, serta menyebabkan pencemaran lingkungan.

Satwa liar dan hewan laut terkadang bingung dengan sampah plastik dan mengiranya sebagai makanan. Itu juga bisa tertelan atau mungkin terpapar bahan kimia beracun yang ada dalam plastik yang dapat menyebabkan gangguan biologis.

Tak hanya itu, limbah plastik juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Pasalnya plastik terbuat dari berbagai bahan kimia beracun.

Dengan demikian, penggunaan dan pemaparannya dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan manusia. Bahan kimia yang terlepas dari plastik mengandung senyawa seperti polybrominated diphenyl ether (PBDE), bisphenol A (BPA), dan phthalates.

Bahan kimia ini dapat mengganggu sistem endokrin dan hormon tiroid dan dapat sangat merusak kesehatan wanita dalam usia reproduksi serta anak-anak.

Nah, jika kamu peduli kesehatan, peduli dengan lingkungan, selamatkan bumi ini dari sampah plastik. Setidaknya dengan mengurangi penggunaan bahan plastik.

Berita Terkait

Berita Terkini