Info

Kisah Unik, Pasangan Ini Menikah 12 Kali dalam 12 Bulan

Mereka menikah di 12 negara.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Menikah. (unsplash)
Menikah. (unsplash)

Himedik.com - Bagi banyak orang, merencanakan sebuah pernikahan sudah cukup melelahkan. Begitu banyak hal yang harus disiapkan sematang mungkin. Di sisi lain, ada pasangan yang memiliki kisah unik. Mereka bahkan menikah 12 kali dalam satu tahun di 12 negara berbeda.

Melansir dari Inside Edition, pasangan ini bernama Kenji dan Taylor Taniguchi. Mereka menikah untuk pertama kalinya di California.

Tidak berhenti di situ, mereka kemudian mengikat janji suci lagi di beberapa negara seperti, Italia, Irlandia, Thailand, Israel, Kuba dan Indonesia.

''Aku ingin memastikan dia memiliki sesuatu yang berkesan,'' kata Kenji.

Saat pernikahan mereka di California, mereka didampingi bersama keluarga dan para sahabat. Taylor mengenakan gaun pengantin neneknya.

Ia juga diketahui mengenakan gaun berbeda saat menjalani prosesi pernikahan di tiap negara. ''Aku telah menjadi seorang ratu,'' kata Taylor kepada Inside Edition. ''Aku tidak pernah membayar lebih dari Rp 1.500.000 untuk setiap gaun,'' tambahnya.

Menikah. (unsplash)
Menikah. (unsplash)

Taylor merupakan pramugari di sebuah maskapai sehingga menurutnya bepergian adalah hal yang mudah. Namun tujuan favorit mereka adalah Jepang, yakni di mana Kenji melamar Taylor.

Melansir dari Telegraph, menikah bisa membuat seseorang secara fisik lebih kuat. Para peneliti di University College London mempelajari lebih dari 20.000 orang di atas usia 60 di Inggris dan AS. Mereka menemukan pria yang menikah berjalan lebih jauh dan lebih cepat daripada pria yang bercerai.

Para ahli percaya stres karena perceraian dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. ''Kami tidak tahu apakah orang yang lebih sehat cenderung untuk menikah atau ada sesuatu dari menikah yang meningkatkan kesehatan,'' kata Dr Natasha Wood, pemimpin penelitian.

Dalam penelitian sebelumnya, pasien kanker yang menikah lebih mungkin bertahan dari penyakit daripada mereka yang masih lajang.

Selain itu, menurut dokter di Finlandia, menikah juga bisa mengurangi risiko serangan jantung, stroke, stres, serta kemungkinan lebih tinggi untuk pulih dari operasi.

Berita Terkait

Berita Terkini