Himedik.com - Seorang penumpang wanita menemukan ular sanca di kopernya selama penerbangan sejauh 9.000 mil dari Queensland, Australia, ke Glasgow, Skotlandia.
Moira Boxall menemukan ular piton berbintik di kopernya ketika dia tiba di rumahnya di Glasgow pada hari Kamis. Dia mengatakan bahwa ular itu bahkan memuntahkan sesuatu selama penerbangan 23 jam.
Baca Juga
"Saya menanggapi panggilan dari seorang wanita yang baru saja kembali dari liburan di Australia yang menemukan seekor ular kecil di dalam sepatu di kopernya," kata petugas penyelamat hewan Taylor Johnstone kepada CNN yang dilansir dari New York Post.
"Ketika saya tiba, ular itu telah ditahan oleh penelepon, jadi saya dengan aman mengeluarkan ular itu dari properti. Setelah diperiksa, ular itu ternyata ular piton berbintik yang tidak berbisa."
Johnstone mengatakan, sekarang ular itu dikarantina di pusat penyelamatan hewan setempat.
Penampakan ular di pesawat sebenarnya sudah sering terjadi. Misalnya pada bulan Januari lalu, seorang pria berusia 43 tahun didenda karena menyembunyikan boa constrictor di celananya di Bandara Schönefeld-Berlin.
Lalu, pada bulan Maret 2017, penumpang pada maskapai Ravn Alaska menemukan ular sepanjang 5 kaki selama penerbangan.
Meski ular yang ditemukan tidak berbisa, adanya hewan berbahaya di dalam kendaraan dapat membuat kegaduhan dan ketakutan bagi sebagain orang.
