Info

Mabuk Berat, Pria Ini Tak Sadar Bola Matanya Jatuh dan Hilang

Bola mata pria itu sudah berjam-jam terlepas dari soketnya.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi mabuk - (PIxabay/jarmoluk)
Ilustrasi mabuk - (PIxabay/jarmoluk)

Himedik.com - Seorang pria tak menyadari telah kehilangan bola mata kiri miliknya. Peristiwa fatal itu menimpa pria di China bagian timur tersebut ketika dalam keadaan mabuk berat.

Pada Senin (4/3/2019) larut malam, pria 26 tahun itu mabuk berat. Kemudian ia terpeleset dan jatuh di rumahnya, di distrik Lixia di Jinan, provinsi Shandong.

Saat tersandung, dia tidak menyadari bahwa bola matanya keluar dan telah jatuh menggelinding. Demikian yang diberitakan media di China, seperti dikutip Himedik.com dari Daily Mail, Kamis (7/3/2019) lalu.

Keesokan paginya, pria itu ditemukan terbaring dalam genangan darah oleh keluarganya. Ia pun langsung dilarikan ke klinik setempat. Menurut Qilu Evening News, keluarga juga tak menyadari saat itu bola mata pria tersebut telah jatuh.

Begitu sampai di rumah sakit, kondisi pria itu tak bisa diperbaiki. Dokter mengatakan, mata pria itu sudah terlalu lama terlepas.

Pria itu pun dipindahkan ke Rumah Sakit Shandong Qianfoshan, sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan bedah lebih bagus. Dokter yang memeriksa pria itu kemudian terkejut, melihat bola mata pasien hilang.

''Keluarga pasien di rumah sakit kemudian menerima panggilan telepon dari rumah dan mengatakan, seseorang telah menemukan bola matanya,'' ujar Dr Ma Baofeng di Departemen Ophthalmology.

''Bola mata itu telah terlepas selama setidaknya enam jam sebelum pasien tiba di rumah sakit. Bola mata itu berada di luar soketnya terlalu lama dan pasti terkontaminasi,'' tambahnya.

Ilustrasi mata terluka - (Pixabay/Anemone123)
Ilustrasi mata terluka - (Pixabay/Anemone123)

Dokter juga mengatakan bahwa otot-otot ekstraokular mata dan saraf optik pasien benar-benar robek. Ahli bedah pun hanya bisa menjahit luka untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, Dr Ma mengatakan, karena kontraksi otot di sekitar mata setelah cedera, pasien kemungkinan tidak bisa dipasangi mata buatan. Sebagai gantinya, dia bisa memilih mata palsu untuk menutupi soketnya yang kosong.

Setelah operasi, pria itu memberi tahu staf medis bahwa dia terlalu mabuk untuk mengingat segala peristiwa tentang kecelakaan itu.

Berita Terkait

Berita Terkini