Himedik.com - Minum air putih sesuai kebutuhan memang sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan. Namun, ternyata terlalu banyak minum air putih pun tak baik.
Konsumsi air putih yang berlebihan berpotensi menyebabkan hiponatremia atau yang dikenal dengan keracunan air. Kondisi ini terjadi ketika kadar garam dalam aliran darah menjadi sangat rendah.
Baca Juga
Waspada 6 Dampak Buruk Stres bagi Kesehatan Kulit
Alami Sakit Perut, Aktivis Perempuan Ini Ternyata Idap Kanker Ginjal Langka
5 Mitos Hubungan Seksual yang Dipercaya Tidak Membuat Hamil
Berhubungan Seksual Hingga Orgasme, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Wanita!
Kurangi Plastik, Pria Ini Buat Sedotan dari Rumput Liar
Faktor utamanya adalah karena overhidrasi, sehingga kadar elektrolit tubuh turun terlalu rendah dengan sangat cepat, dan bisa berakibat fatal.
Hal inilah yang dialami oleh seorang perempuan berusia 40 tahun di Israel. Dia bahkan didiagnosis mengalami kerusakan otak permanen setelah hanya bertahan hidup hanya dengan jus buah dan air selama tiga minggu.
Hal ini ia lakukan demi menjalani rekomendasi diet dari terapis alternatif yang tidak memiliki kualifikasi. Dikatakan terapis tersebut, untuk menurunkan berat badan, perempuan itu hanya boleh mengonsumsi jus buah dan air.
Di Israel sendiri memang tidak ada kualifikasi yang diperlukan bagi seseorang untuk menyebut diri mereka sebagai seorang terapis, sehingga mereka bisa bebas memberikan saran kesehatan.
Perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut mengalami ketidakseimbangan garam di otaknya. Saat ini, seperti dilansir Suara.com dari laman Metro.co.uk, perempuan tersebut sedang dirawat dan dalam pengawasan petugas medis di rumah sakit Tel Aviv, Israel.
Dokter merasa khawatir kerusakan otaknya mungkin tidak dapat disembuhkan. Berat perempuan tersebut pun anjlok hingga kurang dari 40 kilo.
Hiponatremia ini memang paling sering terjadi pada orang yang minum terlalu banyak air, biasanya bertujuan untuk diet detoks yang ekstrem. (Suara.com/Dinda Rachmawati)