Info

Dikira Dibunuh Pacar, Wanita 50 Tahun Ini Ternyata Tewas karena Tusuk Gigi

Dokter menyepelekan keluhan korban karena pernah mengalami gangguan mental.

Galih Priatmojo | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi tusuk gigi (Pixabay/AgencjaAIAC)
Ilustrasi tusuk gigi (Pixabay/AgencjaAIAC)

Himedik.com - Seorang pria dituduh membunuh pacarnya setelah dia menemukan korban meninggal dalam genangan darah di rumah mereka. Namun setelah ditelusuri, wanita 50 tahun itu ternyata meninggal karena tusuk gigi yang tertelan.

Setelah melakukan bedah mayat, para dokter mengungkap bahwa pacar korban tidak bersalah. Mereka menemukan tusuk gigi di tenggorokan korban, yang menyebabkan peradangan parah dan gagal jantung hingga berujung kematian.

Diberitakan Mirror, Jumat (5/4/2019), wanita yang tidak disebutkan namanya itu telah periksa ke rumah sakit dua kali. Ia mengeluh, terasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya setelah memakan salami.

Namun, hasil rontgen dan pemeriksaan tenggorokan lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Wanita itu juga punya riwayat masalah kesehatan mental, sehingga dokter di Portugal menganggapnya mengada-ada.

Ia pun sudah dua kali disuruh pulang dan diberi tahu bahwa keluhannya hanyalah pilek. Dokter bahkan mengatakan bahwa kekhawatiran korban hanya ada di pikirannya.

Faktanya, perkataan dokter itu salah.

Dr César Lares do Santos, ahli patologi yang memeriksa tubuh wanita itu, mengatakan, korban meninggal sehari setelah didiagnosis infeksi tenggorokan dan diberi antibiotik. Ia ditemukan tewas berlumuran darah di kamar mandi.

Ilustrasi tenggorokan - (Shutterstock)
Ilustrasi tenggorokan - (Shutterstock)

Selama autopsi, ahli patologi memperhatikan bahwa leher wanita itu berwarna agak hijau. Ketika memeriksa lebih dekat, mereka menemukan tusuk gigi tertutup nanah dan dua luka tusukan di dinding tenggorokannya.

Tusuk gigi kayu sepanjang 3,5 cm itu bersarang di daging di bagian belakang tenggorokan korban, yang disebut esofagus atau kerongkongan. Lares do Santos percaya, peradangan parah yang disebabkan oleh tusuk gigi mengganggu saraf vital yang mengatur jantung, sehingga korban menderita gagal jantung.

Mereka menambahkan, ketika wanita itu pingsan, kepalanya terbentur lantai kamar mandi dan kacamata yang ia kenakan menyebabkan cedera wajah.

"Lesi traumatis ke kerongkongan relatif jarang terjadi pada orang dewasa. Selama lima hari sebelum kematiannya, korban diobervasi dua kali di UGD dengan keluhan sakit tenggorokan setelah makan roti dengan daging asap," ujar Lares do Santos.

Ia juga menyebutkan, kematian korban sempat menyebabkan kecurigaan terhadap pacarnya.

Ketika menonton TV bersama dengan pacarnya, korban pergi ke kamar mandi. Beberapa saat kemudian si pria menyusul, lalu menemukan pacarnya terbaring di lantai, dengan piyama basah karena darah dan luka di kepalanya.

"Karena korban mengalami luka hemoragik yang nyata, beredar desas-desus bahwa beberapa anggota keluarga menyalahkan pria yang telah menjalin hubungan non-nikah selama enam tahun dengan korban," ungkap Dr Lares do Santos dan rekan-rekannya dalam laporan. "Kematian mendadak, tak terduga, atau penyebab tidak diketahui, terutama ketika darah ditemukan di tempat kejadian, dapat menimbulkan spekulasi awal yang tidak berdasar."

Berita Terkait

Berita Terkini