Info

Sempat Dirawat di Rumah Sakit karena ISK, Pele Mengaku Sudah Membaik

Belakangan ini Pele memang sedang berjuang dengan masalah kesehatan.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Edson Arantes do Nascimento alias Pele - (Shutterstock)
Edson Arantes do Nascimento alias Pele - (Shutterstock)

Himedik.com - Pesepak bola legendaris asal Brasil, Pele, mengumumkan dirinya merasa jauh lebih baik setelah sempat jatuh sakit di Paris pekan ini. Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu dilaporkan dirawat di rumah sakit sejak Rabu (3/4/2019) karena infeksi saluran kemih (ISK).

Jumat (5/4/2019) kemarin, pria berusia 78 tahun itu mengabarkan, kesehatannya telah membaik.

''Terima kasih atas semua cintamu! Antibiotik bekerja dengan baik dan semua tes (oke). Saya merasa jauh lebih baik, saya rasa saya siap bermain lagi!'' cuit Pele.

HiMedik.com mengutip Daily Mail, Jumat (5/4/2019), Rabu kemarin Pele dikabarkan akan dirawat di rumah sakit hingga dua hari.

Selama beberapa tahun terakhir, sang legenda memang tengah berjuang dengan masalah kesehatan. Ia bahkan harus menggunakan tongkat untuk berjalan karena masalah pinggul dan lutut.

Infeksi saluran kemih (ISK) sendiri, menurut Mayo Clinic, adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem kemih -- ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Masalah serius dapat terjadi jika ISK menyebar ke ginjal. Dokter biasanya mengobati ISK dengan antibiotik.

Gejala umum ISK antara lain kebelet buang air kecil yang tak tertahankan, sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, serta nyeri panggul pada wanita, terutama di pusat panggul dan area tulang kemaluan.

Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Marcelo Leal)
Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Marcelo Leal)

Selain itu, urine penderita ISK biasanya tampak keruh, berwarna merah, merah muda cerah, atau mirip cola, yang menandakan adanya darah dalam urine, dan berbau tajam.

Sementara itu, beberapa faktor risiko ISK, yang lebih umum dialami wanita, adalah pendeknya uretra wanita, aktif secara seksual, terutama bagi wanita, jenis kontrol kelahiran tertentu, dan menopause.

Berita Terkait

Berita Terkini