Info

Jangan Sembarangan, Simak Tips Memilih Handuk Mandi dan Cara Merawatnya

Jangan langsung pilih handuk karena lembut ya, ini alasannya.

Vika Widiastuti

Ilustrasi handuk (Pixabay/TesaPhotography)
Ilustrasi handuk (Pixabay/TesaPhotography)

Himedik.com - Sebagai barang yang digunakan setiap saat setelah mandi, handuk harus dijaga kebersihannya. Hal itu karena handuk sangat memengaruhi kesehatan kulit

Oleh sebab itu, cara memilih dan merawatnya tidak boleh sembarangan. Sudah tahukah Anda bagaimana memilih dan harus mencucinya.

Cara memilih bahan handuk merawat handuk yang tepat dilansir Suara.com dari Hello Sehat:

1. Pilih katun 100 persen

Sebagian besar orang pasti tanpa pikir panjang langsung memilih handuk yang lembut. Meski begitu, masih ada kemungkinan bahwa kain tersebut sudah diberi pelembut lebih dulu selama proses pembuatannya. Hal inilah yang membuat sensasi lembutnya terus bertahan sampai di toko.

Padahal, sensasi kelembutan itu biasanya tidak akan bertahan lama. Setelah beberapa kali dicuci, Anda akan merasakan tekstur bahan aslinya ternyata tidak sehalus waktu pertama.

Solusinya, coba periksa label keterangan yang tertera di sisi samping jahitan. Pilihlah kain pengering tubuh yang bertuliskan 100% katun untuk memastikan kain tersebut lembut dan menyerap air dengan sempurna.

2. Tentukan ukurannya

Handuk tersedia dalam berbagai ukuran berbeda. Nah, yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran badan.

Jika badan Anda termasuk besar dan ingin kain tersebut bisa menutupi hampir semua badan, Anda bisa memilih ukuran sedang atau besar.

Bagi Anda yang hanya mementingkan fungsi penyerapan airnya, cukup pilih yang berukuran kecil saja. Meski kecil, kain itu sudah cukup efektif untuk sekadar mengeringkan tubuh.

Ilustrasi handuk (Pixabay/Alexas_Fotos)
Ilustrasi handuk (Pixabay/Alexas_Fotos)

3. Cek ketebalannya

Jangan hanya sekadar dilihat, tapi pegang juga bahan kain tersebut. Coba perhatikan secara seksama bulu-bulu handuknya, apakah tebal atau tipis.

Kain pengering tubuh yang tebal memiliki banyak bulu-bulu, sehingga tidak memberikan cela bagi Anda untuk melihat dasar permukaannya. Ini membuat kain mampu menyerap banyak air.

Sebaliknya, bulu-bulu yang pendek biasanya menandakan bahwa kain tersebut tipis dan tidak terlalu efektif menyerap air.

4. Cek jahitannya

Jahitan yang menyusur di samping handuk merupakan kunci keawetan dan ketahanan bahan. Handuk yang bagus adalah yang memiliki jahitan kuat, tidak ada tanda-tanda benang yang terurai.

Maka itu, sebaiknya periksa jahitan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Tips merawat handuk yang tepat agar awet

Handuk yang dipakai setiap kali habis mandi rentan sekali jadi lembap. Jika tidak dirawat dengan baik, kain pengering tubuh ini diam-diam bisa jadi sarang kuman, lho! Maka jangan digantung di dalam kamar setiap kali habis pakai.

Di antara jadwal pencuciannya, angin-anginkan kain di bawah sinar matahari langsung. Selain untuk mengeringkannya buat dipakai lain kali, menjemur juga sekaligus membunuh bakteri yang bersembunyi di antara serat kainnya.

Ilustrasi menjemur handuk (Unplash/Boudewijn Huysmans)
Ilustrasi menjemur handuk (Unplash/Boudewijn Huysmans)

Waktu ideal untuk mencuci handuk

Meski sudah dikeringkan setiap kali habis pakai, handuk yang dipakai berulang kali tetap harus dicuci secara rutin. Sebab bakteri bisa datang dari mana saja dan kemudian bersembunyi di dalam serat bahannya. Bakteri mungkin saja berasal dari air mandi yang diserap berkali-kali, dari badan Anda, atau dari lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin mencuci handuk setiap 2-3 hari sekali tergantung seberapa sering penggunaannya. Kain pengering yang hanya digunakan sehari sekali dapat digunakan hingga tiga kali sebelum harus dicuci. Sementara jika Anda terbiasa mandi dua kali, cuci kain pengering badan Anda setelah 3-4 kali digunakan.

Namun, perhatikan juga cara mencucinya. Setiap handuk biasanya memiliki aturan perawatan yang tertera pada label. Entah itu harus dicuci dengan air hangat, tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, tidak boleh menggunakan terlalu banyak detergen, dan lain sebagainya.

Maka sebelum dimasukkan dalam mesin cuci, baca dulu labelnya. Memerhatikan aturan cuci dan perawatan handuk bisa membantu memperpanjang usia pakainya lho. 

Berita Terkait

Berita Terkini