Info

Baunya Tak Karuan, Atlet Ini Nekat Ikut Lomba Lari Maraton saat Diare

Wu Xiangdong bahkan memenangkan lomba lari sejauh 21 kilometer itu.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi atlet lari - (Pixabay/SAM7682)
Ilustrasi atlet lari - (Pixabay/SAM7682)

Himedik.com - Peristiwa menghebohkan terjadi selama lomba lari setengah maraton berlangsung di Shanghai, China baru-baru ini. Seorang atlet China bernama Wu Xiangdong menderita diare selama perlombaan dan tetap berlari hingga garis finis.

Diare bukan alasan bagi Wu Xiangdong untuk keluar dari trek. Dia tetap melanjutkan perlombaan meskipun saluran pencernaannya sedang tidak terkontrol.

Wu Xiandong pun tak henti-hentinya mengeluarkan feses sambil terus berlari. Ia bahkan memenangkan lomba lari itu.

Dikutip HiMedik.com dari Social News Daily, Jumat (26/4/2019), Wu Xiangdong adalah salah satu pelari maraton yang berdedikasi tinggi. Dia berlatih keras untuk mengikuti lomba lari maraton sepanjang 21 kilometer itu.

Namun, setelah berlari sejauh 10 kilometer, Wu Xiangdong mulai merasa perutnya tak beres. Begitu mencapai 14 kilometer, Wu Xiangdong akhirnya mulai melepaskan yang ia tahan dalam perutnya sambil terus melangkahkan kaki dengan cepat.

''Bahkan aku tidak tahan dengan baunya,'' kata Wu Xiangdong dalam sebuah wawancara. Namun, ia makin termotivasi saat tahu hanya ada dirinya dan seorang pelari dari Afrika yang mendekati garis finis.

''Aku terus berlari dan tidak berhenti dan aku ingin mengalahkan pelari Afrika di garis finis,'' ujarnya. ''Aku benar-benar lega setelah melewati garis finis. Sepertinya aku memiliki kekuatan lebih setelah mengeluarkan semuanya, tapi aku tentu akan berlari lebih cepat kalau tidak mengalami ini (diare, -red).''

Ilustrasi maraton. (pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi maraton. (pixabay/Free-Photos)

Wu Xiangdong menyelesaikan lomba lari setengah maraton itu dengan catatan waktu satu jam, enam menit, dan 16 detik.

''Sepertinya aku terkena diare karena makanan. Lega akhirnya bisa ke toilet. Aku tidak ingin mengingat lomba ini,'' ungkap Wu Xiangdong.

Tidak diketahui apakah pelari Afrika yang hampir menang itu juga mencium aroma mengganggu dari Wu Xiangdong.

Berita Terkait

Berita Terkini