Himedik.com - Sebuah penelitian menunjukkan berjalan cepat bermanfaat untuk kesehatan, bahkan mereka yang suka berjalan kaki dengan hentakan yang cepat, yaitu 100 langkah per menit cenderung lebih panjang umur.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Mayo Clinic Proceeding ini menganalisis tipe berjalan 474.919 orang dan mencocokkan dengan usia mereka. Peneliti menemukan bahwa responden yang memiliki kecepatan berjalan cepat memiliki harapan hidup yang lebih lama termasuk pada orang yang kurus maupun obesitas.
Baca Juga
Tak Sengaja Telan Tulang Ayam, Usus Pria Ini Berlubang dan Harus Dioperasi
Wanita Ini Sudah Terlanjur Aborsi Anaknya, Ternyata Dokter Salah Diagnosis
Konsumsi Mentimun Setiap Hari, Ini 6 Manfaat yang Akan Kamu Dapatkan!
Begini 5 Cara Rokok Rusak Hubungan Seks Anda dengan Pasangan!
Suka Marah-Marah Tanda Hipertensi, Mitos Atau Fakta?
Sementara orang dengan tipe pejalan kaki lambat cenderung memiliki harapan hidup lebih rendah.
Peneliti utama Tom Yates, dari University of Leicester di Inggris, mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa kebugaran fisik adalah indikator harapan hidup yang lebih baik daripada indeks massa tubuh.
"Berdasarkan temuan ini kami mendorong masyarakat untuk melakukan jalan cepat untuk meningkatkan harapan hidup mereka," katanya.
Tahun lalu, Andrea dan timnya melakukan penelitian yang mengungkap bahwa orang paruh baya yang berjalan lambat berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Studi yang menggunakan data dari UK Biobank ini juga menunjukkan bahwa pejalan kaki lambat, dua kali lebih mungkin mengalami kematian terkait jantung dibandingkan pejalan kaki cepat. (Suara.com/Firsta Nodia)