Info

Sering Dijadikan Pengganti Nasi, Kentang Panggang Kaya Akan Gula

Kentang panggang nyatanya tidak selalu sehat karena mengandung lebih banyak gula daripada minuman bersoda.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Kentang panggang. (pixabay/Anestiev)
Kentang panggang. (pixabay/Anestiev)

Himedik.com - Kentang panggang, yang dikonsumsi untuk menggantikan nasi ternyata memiliki kandungan gula dua kali lebih banyak daripada sekaleng minuman bersoda, terutama coke.

Hal ini diungkapkan oleh Dr Xand van Tulleken saat menjadi pembawa acara dalam The Truth About Carbd di BBC One.

Berdasarkan penuturannya yang dilansir dari The Sun, terdapat sekitar 19 sendok teh gula dalam rata-rata kentang panggang. Sedangkan sekaleng coke hanya mengandung 7 sendok teh gula.

Tetapi, ia mengingatkan, kentang panggang masih lebih baik daripada roti.

"Kentang panggang masih pilihan yang lebih baik, daripada dua lembar roti tawar putih atau olahan karbohidrat lainnya," tutur Dr Xand.

"(Kentang panggang) masih mengandung banyak serat dan nutrisi," sambungnya.

Kentang panggang (Pexels/pixabay)
Kentang panggang (Pexels/pixabay)

Ia melanjutkan, ini masalah khusus bagi penderita diabetes tipe 2. Orang yang sedang berjuang dengan kadar gula darah mereka.

"Jelas jika Anda makan keripik setiap hari, beralih mengonsumsi kentang panggang akan lebih baik. Tetapi jika Anda adalah seseorang yang berpikir kentang panggang adalah makan siang yang sehat, mungkin lebih baik untuk memikirkan alternatifnya, seperti ubi jalar," lanjutnya lagi.

Menurutnya, ini menjadi pilihan yang baik jika tidak ingin kadar gula melonjak. Selain itu, ubi jalar juga membuat Anda kenyang lebih lama.

"Konsumsi lebih banyak sayuran hijau, lemak dan protein, dan lebih sedikit karbohidrat bertepung."

"Tetaplah dengan ubi jalar atau lebih baik gandum, makanan yang mengandung Indeks Glikemik (IG) lebih rendah. Yang tidak akan membuat kadar gula darahmu melonjak tinggi secara tiba-tiba."

Berita Terkait

Berita Terkini