Himedik.com - Kabar meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengejutkan berbagai pihak. Terutama orang-orang terdekatnya.
Sutopo meninggal dunia akibat komplikasi kanker paru-paru stadium 4B yang dideritanya sejak 2017 lalu.
Baca Juga
Sering Alami Sakit Bahu, Waspada Tanda Awal Kanker Paru-paru Seperti Sutopo
Meski Tidak Merokok, Sutopo Meninggal karena Kanker Paru-paru
Organ Tubuh yang Menjadi Penyebaran Kanker Seperti Kondisi Sutopo
Tak Hanya Kanker Paru Seperti Sutopo, Kanker Ini Juga Menyebar ke Tulang
Penyakit Kankernya Semakin Parah, Sutopo Akan Berobat ke China
"Penyebab kematian beliau adalah cardiac heart attack. Berita ini datang dari rumah sakit. Sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak," jelas Konsultan Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (7/7/2019) malam dikutip dari Suara.com.
Selain itu, menurut Gustanto, penyebab utama kematian Sutopo adalah pneumonia dan adenokarsinoma paru, salah satu jenis kanker paru.
"Penyebab utamanya yaitu selain Pneumonia ada left lung adenocarcinoma, yang mengenai kidney dan beberapa bagian lainnya seperti liver," tukasnya.
Pneumonia merupakan gangguan radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi saluran udara, menurut Medical News Today.
Ini adalah kondisi serius dan pengobatan rumahan tidak dapat digunakan untuk mengobatinya. Tetapi 'ramuan' rumahan ini dapat membantu meringankan gejalanya.
1. Teh peppermint, eucalyptus, dan fenugreek
Ramuan ini dapat dikonsumsi saat penderita mengalami batuk.
Banyak teh herbal hangat dapat membantu menenangkan tenggorokan yang gatal, tetapi herbal, seperti peppermint atau eucalyptus, mungkin lebih bermanfaat.
Sebuah penelitian yang diposting ke Element-Based Complementary dan Alternative Medicine menemukan bahwa herbal, termasuk peppermint dan eucalyptus, memiliki efek menenangkan pada tenggorokan orang dengan infeksi saluran pernapasan atas.
Tumbuhan ini dapat membantu memecah lendir dan mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh pneumonia.
2. Berkumur dengan air asin
Selain ramuan teh di atas, berkumur dengan air asin juga dapat mengatasi lendir di tenggorokan dan dada yang menyebabkan batuk serta iritasi.
3. Kafein
Meminum sedikit kafein (dalam teh hitam atau hijau, kopi) dapat membantu mengatasi gejala pneumonia tertentu.
Kafein dapat membuka saluran udara di paru-paru, yang membantu seseorang merasa lebih lega dengan pernapasannya.
4. Teh jahe atau kunyit
Batuk terus menerus dapat menyebabkan nyeri dada. Minum teh hangat yang dibuat dengan jahe segar atau akar kunyit juga dapat mengurangi rasa sakit ini.
Akar kedua tanaman ini dapat memiliki efek anti-inflamasi alami dalam tubuh.
5. Obat pereda nyeri
Beberapa obat OTC seperti ibuprofen (Advil) dapat membantu mengurangi gejala, termasuk demam dan rasa sakit. Penting untuk minum obat dengan makanan dan tidak melebihi dosis yang disarankan.