Info

Kaleidoskop Kesehatan 2019: 3 Artis Akui Derita Gangguan Kesehatan Mental

Bahkan ada artis yang mencoba bunuh diri.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Kesehatan mental. (pixabay/Wokandapix)
Kesehatan mental. (pixabay/Wokandapix)

Himedik.com - Sepanjang tahun 2019, ada banyak kabar mengenai kesehatan mental dari dunia hiburan Indonesia. Hal ini sekaligus memberikan informasi baru mengenai gangguan kesehatan mental kepada publik.

Beberapa artis Indonesia pun dikabarkan memiliki masalah kesehatan mental pada tahun 2019 ini. Kabar ini tentu saja menjadi perhatian publik.

Berikut ini daftar 3 artis Indonesia yang mengaku menderita masalah kesehatan mental. Salah satunya pun pernah berusaha melakukan percobaan bunuh diri.

1. Steve Emmanuel

Steve Emmanuel [Suara.com/Sumarni]
Steve Emmanuel [Suara.com/Sumarni]

Pertengahan 2019 sempat ramai kabar Steve Emmanuel menderita penyakit mental obsessive-compulsive disorder (OCD). Karenina Sunny, adik Steve Emmanuel mengatakan bahwa kakaknya sudah menderita penyakit mental itu sejak kecil. Kabar ini mencuat ketika Steve Emmanuel terseret kasus narkoba.

Melansir dari WebMD, OCD adalah penyakit mental yang menyebabkan pikiran atau sensasi yang tidak diinginkan berulang (obsesi) atau keinginan untuk melakukan sesuatu berulang-ulang (kompulsi). Beberapa orang dapat memiliki obsesi dan kompulsi.

2. Ariel Tatum

Ariel Tatum [Suara.com/Sumarni]
Ariel Tatum [Suara.com/Sumarni]

Ariel Tatum salah satu artis yang juga memiliki gangguan kesehatan mental depresi sejak usia 13 tahun. Bahkan Ariel Tatum juga pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Ariel Tatum mengaku pertama kali menyadari kalau memiliki gangguan mental berupa kesulitan tidur. Karena gejala itulah Ariel Tatum baru mulai menyambangi psikiater untuk berkonsultasi.

3. Kevin Indonesian Idol 2018

Kevin, indonesian idol 2018 derita psikosomatis (Instagram/@abraham.kevin_)
Kevin, indonesian idol 2018 derita psikosomatis (Instagram/@abraham.kevin_)

Kevin Indonesian Idol 2018 ternyata juga penderita gangguan mental psikosomatis. Akibat penyakitnya tersebut, Kevin mengaku sering mengalami gejala seperti serangan jantung, penglihatan kabur hingga kaki lemas.

Awalnya, Kevin tak menduga rasa sakit ditubuhnya merupakan gejala psikosomatis. Karena ia belum memiliki pengetahuan banyak mengenai penyakit mental seperti kecemasan berlebih dan serangan panik.

"Kadang aku menanggapi deg-degan itu serangan jantung atau apa. Karena kan kalau serangan panik itu kayak dicekik, mata blur, kita jalan kayak gempa. Padahal itu cuman sensasi di tubuh," ujar Kevin dalam acara Q&A Metro TV, Minggu (27/10/2019).

Berita Terkait

Berita Terkini