Info

Pandemi Corona Belum Berakhir, India Justru Hentikan Ekspor Obat Malaria

Padahal obat malaria dijadikan obat eksperimental untuk sembuhkan pasien terinfeksi virus corona baru.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Rosiana Chozanah

Obat untuk Covid-19 (Shutterstock)
Obat untuk Covid-19 (Shutterstock)

Himedik.com - Peneliti di seluruh dunia sedang menguji kemanjuran dari obat malaria, yaitu klorokuin dan hidroksiklorokuin. Keduanya beberapa waktu ini digunakan untuk mengobati pasien terinfeksi virus corona baru.

Walau belum ada bukti kuat bahwa obat malaria ini efektif, obat ini telah digunakan secara eksperimental oleh dokter di beberapa negara untuk mengatasi Covid-19.

Indonesia pun diketahui telah membeli sejumlah klorokuin untuk mengobati pasien virus corona baru.

"Pemerintah mulai mendatangkan obat yang sudah digunakan di sejumah negara dan mendapat respons positif, namanya klorokuin," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu (21/3/2020).

Banyaknya penggunaan klorokuin ini, India, sebagai pemasok obat generik terbesar di dunia justru telah memutuskan untuk melarang ekspor hidroksiklorokuin dan formulasi yang dibuat dari obat untuk menghindari kekurangan obat malaria satu ini di negara mereka sendiri.

ilustrasi obat-obatan terlarang. (Shutterstock)
ilustrasi obat-obatan  (Shutterstock)

Dewan Promosi Ekspor Produk Farmasi India, mengatakan belum ada kekurangan obat. Namun, mereka mengatakan perusahaan malah menghadapi kekurangan staf yang menjalankan produksi mengingat pemerintah telah memberlakukan sistem lockdown selama 21 hari ke depan sejak Selasa (24/3/2020) lalu.

Sebelum ini, melansir The Health Site, India juga telah menghentikan ekspor ventilator, pembersih dan peralatan perlindungan diri seperti masker dan pakaian.

Tak cuma itu, mereka juga telah membatasi ekspor 26 bahan-bahan farmasi dan obat-obatan yang dibuat, termasuk Paracetamol pada bulan lalu.

Catatan Redaksi:

Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

Berita Terkait

Berita Terkini