Info

Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya!

Ahli percaya bahwa virus corona Covid-19 ini bisa menginfeksi otot jantung pasien.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi nyeri dada, serangan jantung. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi nyeri dada, serangan jantung. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Virus corona baru atau Covid-19 merupakan penyakit yang menyebabkan masalah pernapasan, sehingga pasien terkadang membutuhkan ventilator. Tetapi, penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru.

Para ahli medis telah menemukan fakta baru selama menangani pasien corona Covid-19. Banyak pasien corona Covid-19 juga mengalami masalah jantung dan meninggal karena serangan jantung.

Saat virus mematikan ini telah mewabah di China, Italia, New York dan negara bagian lainnya, banyak ahli percaya bahwa virus corona Covid-19 ini bisa menginfeksi otot jantung pasien.

Sebuah studi awal menemukan adanya kerusakan jantung pada 1 dari 5 pasien corona Covid-19. Kondisi ini menyebabkan gagal jantung hingga kematian pasien corona Covid-19 tanpa tanda-tanda gangguan pernapasan.

Temuan ini bisa menjadi pertimbangan para dokter dalam mengidentifikasi pasien corona Covid-19. Fakta ini juga bisa membantu para ahli medis untuk melakukan tindakan pencegahan baru pada pasien corona Covid-19 yang memiliki masalah jantung.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Pada akhirnya, pasien corona Covid-19 dengan masalah jantung akan mendapat perawatan yang lebih cepat dan tepat sejak tahap awal infeksi penyakit.

"Sangat penting untuk mengetahui efek infeksi virus corona Covid-19 pada jantung. Cara ini bisa menyelamatkan nyawa banyak orang bila dilakukan dengan tepat," kata Dr. Ulrich Jorde , kepala gagal jantung, transplantasi jantung di New York City dikutip dari Scientific American.

Tetapi, dokter masih mencari tahu infeksi virus corona Covid-19 ini menyebabkan masalah jantung atau tidak. Karena, sebagian penyakit kronis juga bisa memengaruhi kesehatan jantung.

"Orang yang sekarat karena pneumonia, pada akhirnya juga akan meninggal dunia karena jantungnya berhenti. Karena, pasien tidak mendapatkan cukup oksigen yang membuat semua organ terdampak," kata Dr. Robert Bonow , seorang profesor kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg dan editor jurnal medis JAMA Cardiology.

Meski begitu, Robert Bonow dan banyak spesialis jantung lainnya percaya bahwa infeksi virus corona Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan jantung dalam 4 atau 5 cara. Beberapa pasien mungkin dipengaruhi oleh lebih dari satu jalur sekaligus.

Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).
Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

Dokter juga sudah lama mengetahui bahwa setiap peristiwa medis serius, seperti operasi pinggul bisa menyebabkan stres dan memengaruhi kesehatan jantung. Terlebih pneumonia, penyakit yang bisa menyebabkan peradangan lebih luas.

Sehingga penyakit ini bisa menyebabkan plak di arteri, yang akhirnya menyebabkan serangan jantung. Peradangan ini juga bisa menyebabkan kondisi miokarditis, yakni melemahnya otot jantung hingga mengakibatkan gagal jantung.

Bonow sendiri berpendapat bahwa kerusakan jantung pada pasien corona Covid-19 bisa disebabkan oleh virus yang menginfeksi otot jantungnya. Penelitian awal menunjukkan virus corona Covid-19 menempel pada reseptor tertentu di paru-paru dan reseptor yang sama ditemukan pada otot jantung.

Berita Terkait

Berita Terkini