Info

Ingin Puasa Ramadan Aman saat Pandemi Corona Covid-19? Ikuti Tips ini!

Menjalani ibadah puasa Ramadan di tengah ancaman virus corona Covid-19 tentu terasa berbeda, tetapi Anda bisa mengikuti beberapa tips ini.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi buka puasa Ramadan. (Shutterstock)
Ilustrasi buka puasa Ramadan. (Shutterstock)

Himedik.com - Sekarang ini seluruh umat muslim di dunia tengah menjalani ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Artinya, seluruh umat muslim akan menjalani ibadah puasa Ramadan sejak terbit hingga tenggelamnya matahari selama 29 hingga 30 hari. Semua umat muslim dari muda, dewasa dan sehat wajib menjalankan ibadah puasa.

Tetapi, ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi virus corona Covid-19 kali ini mungkin ada beberapa pertimbangan khusus.

Ahli Imunologi dari University of Sussex, Dr Jenna Macciochi dilansir dari BBC, telah mengatakan seseorang membutuhkan banyak energi untuk memerangi infeksi virus corona Covid-19.

Sedangkan, menahan makan dan minum selama berjam-jam mungkin bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Kondisi inilah yang mungkin membuat banyak orang kebingungan.

Karena itu, penting untuk memastikan asupan kalori yang cukup selama jam makan atau buka puasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keseimbangan energi selama berpuasa, yakni:

  • Makronutrien, yakni karbohidrat, protein dan lemak
  • Zat gizi mikro, seperti vitamin C dan zat besi

 

Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)
Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)

Sehingga ide terbaik untuk menjaga keseimbangan energi selama puasa adalah konsumsi banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Di sisi lain, dehidrasi karena menahan minum selama puasa mungkin juga bisa terjadi. Padahal dehidrasi bisa memengaruhi lendir yang melapisi saluran udara dan bertindak sebagai pelindung.

Tapi, aspek lain seperti menjaga pola tidur, olahraga ringan dan mengelola stres mungkin bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi baik selama puasa.

Cara paling efektif untuk mencegah paparan virus corona Covid-19 adalah mencuci tangan, menjaga jarak sosial dan tetap tinggal di rumah.

Lalu, bagaimana dengan pasien corona Covid-19?

ilustrasi pasien corona Covid-19 (Shutterstock)
ilustrasi pasien corona Covid-19 (Shutterstock)

Pasien corona Covid-19 mungkin akan disarankan lebih baik tidak berpuasa demi menjaga sistem kekebalan tubuhnya. Begitu pula dengan orang yang memiliki masalah kesehatan kronis jangka panjang, seperti diabetes.

Kepala bidang perawatan Diabetes UK, Daniel Howarth mengatakan keputusan puasa atau tidak bagi orang yang sakit atau berisiko itu sebenarnya bersifat keyakinan pribadi.

Tapi, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan pada orang-orang tersebut bila ingin berpuasa, yakni makan karbohidrat yang pelepasannya lebih lambat, seperti roti gandum. Selain itu, orang diabetes juga perlu lebih sering mengontrol gula darah selama puasa.

Berita Terkait

Berita Terkini