Info

Obat Pankreatitis Dinilai Dapat Memblokir Virus Corona dari Sel Paru-paru

Ilmuwan mengatakan uji klinis akan dirilis bulan ini.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi obat. (Pixabay)
Ilustrasi obat. (Pixabay)

Himedik.com - Bayak peneliti di seluruh dunia sedang melakukan uji klinis pengobatan yang manjur untuk Covid-19 serta vaksin untuk melawannya.

Selama ini, dokter hanya menggunakan obat ekperimental untuk mengobati pasien. Mulai dari antivirus remdesivir hingga terapi plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam perkembangan baru, para ilmuwan Inggris menyarankan pengobatan baru, yaitu menggunakan tablet camostat dan nafamostat. Obat ini sudah disetujui di Jepang untuk mengobati pankreatitis, peradangan pankreas yang berisiko fatal.

Menurut tim ilmuwan dan dokter dari University of Oxford, obat ini dapat menghentikan infeksi virus corona serta mengobati yang sudah terinfeksi.

Tidak seperti kebanyakan obat eksperimental yang berfokus pada pengurangan dampak virus pada tubuh, camostat dan nafamostat bekerja dengan memblokir jalur virus ke dalam sel paru-paru, klaim peneliti.

ilustrasi obat-obatan terlarang. (Shutterstock)
ilustrasi obat-obatan (Shutterstock)

Dilansir The Health Site, tablet camostat dapat digunakan untuk pasien yang tidak di rumah sakit, sementara nafamostat dimasukkan ke tubuh melalui intravena untuk pasien di rumah sakit yang mungkin kesulitan menelan. Kedua obat ini disebut bekerja dengan cara yang sama.

Uji Klinis Camostat Diperkirakan akan Diluncurkan Bulan Ini

Camostat dan nafamostat sudah diuji dalam penelitian laboratorium untuk mencegah virus menginfeksi sel manusia.

Virus corona baru menargetkan protein spesifik, TMPRSS2, untuk masuk ke dalam sel yang melapisi saluran pernapasan. Kedua obat ini mampu memblokir aksi protein ini dalam studi laboratorium, menunjukkan bahwa kedua obat ini dapat membantu mencegah Covid-19.

Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Ilustrasi obat. (Shutterstock)

Bobojon Nazarov, pendiri perusahaan nirlaba Latus Therapeutics, memimpin tim Oxford, mengklaim pengobatan ini adalah satu-satunya kelas obat yang telah terbukti memblokir masuknya virus corona ke dalam sel paru-paru.

Uji klinis camostat diharapkan akan diluncurkan akhir bulan ini pada pasien yang dites Covid-19. Para peneliti juga merencanakan studi kedua segera menggunakan obat nafamostat.

Studi untuk camostat juga sednag berlangsung di Jerman, Denmark, dan Yale School of Medicine di Amerika Serikat.

Berita Terkait

Berita Terkini