Info

WHO Luncurkan Empat Kiat Meredakan Stres, Praktis Dilakukan!

Jauhi pikiran negatif, WHO rilis cara meredakan stres.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi kesehatan mental. (wsj.com)
Ilustrasi kesehatan mental. (wsj.com)

Himedik.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan ilustrasi bergambar dan video untuk mengatasi stres. Ilustrasi tersebut diterbitkan 29 April bertepatan dengan bulan kesadaran kesehatan mental.

Dilansir dari Insider, Ilustrasi itu mengajak orang untuk melepaskan diri dari pikiran negatif.

"Meskipun tidak secara khusus dikembangkan untuk membantu orang mengelola stres selama pandemi Covid-19, kami berharap itu akan membantu orang yang saat ini merasa di bawah tekanan akibat dari pandemi," kata petugas komunikasi WHO Alison Brunier kepada Insider.

Tanda Stres (WHO)
Tanda Stres (Dok. WHO)

Melalui laman facebook resmi Jumat (1/5/2020), WHO memberikan beberapa cara untuk mengurangi rasa stres yang muncul dalam sebuah video, antara lain:

1. Memahami Diri Sendiri

Saat badai emosi datang, cobalah untuk memahami apa yang anda rasakan. Cobalah untuk relaks dan kendalikan tubuh Anda. Kembali fokus dan cobalah berhubungan dengan orang atau lingkungan sekitar.

2. Lepaskan Diri Anda

Lepaskan diri dari pikiran dan perasaan dengan memperhatikan dan kembali fokuskan pada apa yang seharusnya Anda lakukan.

3. Berbuat Baik pada Diri Sendiri

Menurut WHO, berbuat baik pada disi sendiri akan membantu mengurangi stres. Ketika bebuat baik pada disi sendiri, Anda akan memiliki energi lebih untuk membantu orang lain.

4. Lakukan Secara Berulang

Teknik-teknik sederhana dalam panduan manajemen stres WHO yang dipraktikkan secara teratur dapat membantu Anda menemukan ketenangan pikiran dalam hidup. Meskipun dalam masa stres yang tinggi.

Selain tentang menejemen stres, WHO juga membagikan tanda stres, seperti: tidak bisa fokus, mudah marah, tidak bisa duduk diam, susah tidur, sedih dan merasa bersalah, khawatur, mudah menangis, dan merasa lelah.

Saat ini panduan tersebut masih khusus berbahasa Inggris dan sedang diterjemahkan ke banyak bahasa.

Berita Terkait

Berita Terkini