Himedik.com - Lebih dari lima ribu orang yang meninggal akibat Covid-19 di Inggris dilaporkan menderita diabetes. Hal tersebut dinyatakan oleh National Health Service (NHS) Inggris.
Dilansir dari The Guardian, dari 22.332 orang yang meninggal di rumah sakit di Inggris antara 31 Maret dan 12 Mei, 5.873. Artinya 26 persen atau seperempat jumlah kasus menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Baca Juga
Gejala Aneh Corona Covid-19, Wanita Ini Rasakan Sensasi Geli di Tenggorokan
Virus Hewan VS Kekebalan Tubuh Manusia: Ini Alasan Zoonosis Berbahaya!
Meski Dicap Buruk, Pakar Sebut Bergosip Punya Manfaat Tersendiri!
Viral Barang Bermerek Berjamur di Mall, Ketahui Cara Membersihkannya!
Selain Sesak Napas, Virus Corona Covid-19 Picu Gejala Angina Pektoris!
Sempat Terapi 73 Hari, Pasien Corona Covid-19 Pulih Usai Transplantasi Paru
Itu adalah penyakit yang paling umum ditemukan dalam analisis kondisi pasien yang ada. Penyakit mendasari lainnya adalah demensia (18 persen), masalah pernapasan serius (15 persen), penyakit ginjal kronis (14 persen), dan menderita penyakit jantung iskemik (10 persen).
Temuan tentang diabetes ini mengkonfirmasi laporan anekdotal dari dokter perawatan intensif bahwa banyak pasien Covid-19 yang mereka tangani selama pandemi adalah penderita diabetes.
NHS Inggris mengatakan angka satu dari empat mengkonfirmasi bahwa diabetes meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19. Di Inggris, setikanya diperkirakan ada 4,8 juta warga yang menderita diabetes.
"Jelas bahwa orang dengan diabetes lebih berisiko meninggal akibat Covid-19," kata Prof Partha Kar, penasihat khusus NHS tentang Covid-19.
"Analisis yang lebih rinci saat ini sedang dilakukan untuk memahami hubungan antara keduanya, meskipun temuan awal menunjukkan bahwa ancaman pada orang di bawah 40 terus sangat rendah," tambahnya.

Rincian NHS Inggris, yang diterbitkan pertama kali pada Kamis (14/5/2020), tidak merinci berapa banyak dari 5.873 penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Para ahli berpikir bahwa diabetes menyebabkan tekanan pada jantung dan organ lainnya, sehingga berisiko meningkatkan mematian asien Covid-19.
"Fakta bahwa lebih dari seperempat orang yang meninggal dengan Covid-19 menderita diabetes, maka kebutuhan mendesak untuk memastikan perlindungan yang lebih baik dan dukungan tambahan tersedia diperlukan," kata Bridget Turner, direktur kebijakan The Charity Diabetes UK.
Turner, menagaskaan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami alasan diabetes memengaruhi kematian.