Info

Benarkah Merendam Masker di Air Garam Bisa Tangkal Virus?

Penelitian baru menemukan bahwa merendam masker pakai air garam bisa membantu menangkal partikel kecil virus corona Covid-19 agar tidak bisa menembus.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi masker bedah. (Pixabay)
Ilustrasi masker bedah. (Pixabay)

Himedik.com - Semua orang disarankan memakai masker kain atau masker bedah untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19. Studi baru pun menemukan merendam masker wajah pakai air garam bisa meningkatkan fungsinya dalam memblokir virus corona Covid-19.

Peneliti Amerika Serikat menemukan bahwa kemampuan masker untuk menyaring partikel kecil virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 perlu ditingkatkan dengan merendamnya pada air garam.

Mereka pun mendesak semua orang untuk menggunakan perawatan garam yang baik guna meningkatkan fungsi masker kain DIY dalam mencegah virus corona Covid-19. Cara ini juga bisa memperpanjang masa pakai masker bedah.

Anggapan itu muncul setelah pemerintah Inggris mendesak semua warganya untuk memakai penutup wajah atau masker ketika berada di tempat umum.

Aturan itu pun membuat banyak orang mencoba membuat masker sendiri atau masker kain DIY menggunakan bahan dari T-shirt atau lainnya.

Ilustrasi air garam. (Shutterstock)
Ilustrasi air garam. (Shutterstock)

Lalu, para peneliti dari Universitas Boston membuat penemuannya setelah menganalisis dampak merendam potongan kecil handuk, handuk kertas laboratorium dan masker bedah pada air garam.

Mereka merendam semua bahan-bahan kain dan masker bedah itu ke dalam air garam dan surfaktan, lalu membiarkannya sampai mengering.

Kemudian, para peneliti meneteskan tetes-tetes kecil cairan yang mengandung fluorescent outer membrane vesicles (OMVs) yang ukurannya mendekati partikel SARS-CoV-2.

"Kemudian kami menggunakan mikroskop untuk melihat berapa banyak partikel virus yang telah menembus. Hasilnya, ada perbedaan dramatis antara masker bedah standar dan masker bedah yang sudah direndam air garam," kata Jonathan Carnino, seorang asisten peneliti di departemen pulmonologi di Boston University School of Medicine dikutip dari The Sun.

Setelah itu, peneliti mengulangi uji cobanya tanpa memakai surfacant karena banyak orang mungkin tidak memilikinya di rumah.

Masker bedah. (Shutterstock)
Masker bedah. (Shutterstock)

Hasilnya sekali lagi, handuk yang telah direndam air garam lebih efektif menangkal virus corona Covid-19 daripada masker bedag.

Melalui American Journal of Infection Control, para peneliti mengungkapkan bahwa merendam masker dalam air garam meningkatkan kemampuannya memblokir partikel kecil dari virus.

Karena, garam dalam air membentuk ikatan molekul yang menciptakan kisi, ketika garam diaplikasikan melalui larutan air.

Prof Carnino juga menemukan bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa merendam masker bedah pakai air garam meningkatkan kemampuannya memblokir berbagai jenis virus flu.

Berita Terkait

Berita Terkini