Info

Update Corona Covid-19 Global pada 19 Juni 2020: Kasus di Peru Salip Italia

Peru memiliki jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi kedua di Amerika Latin, menyusul Brasil.

Yasinta Rahmawati

Virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Angka kasus positif Covid-19 masih terus meningkat hingga hari ini,  Jumat (19/6/2020). Data real time Worldometers.info pukul 08.55 WIB menunjukkan total kasus infeksi di seluruh dunia telah mencapai 8.577.196 orang.

Namun demikian, pasien yang dinyatakan sembuh mengalami kenaikan, kini berjumlah 4.530.260 jiwa. Sementara, pasien meninggal dunia tercatat berjumlah 456.269 jiwa.

Pemerintah Peru mencatatkan jumlah total infeksi virus corona menyentuh angka lebih dari 240 ribu per Rabu (17/6). Jumlah tersebut membawa Peru menyalip Italia yang juga terhantam keras pandemi Covid-19.

Melansir New York Times, Peru memiliki jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi kedua di Amerika Latin, menyusul Brasil. Sekaligus menempati peringkat ketujuh tertinggi di dunia.

Hingga kini, lebih dari 7.000 orang di negara ini meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. Ada kabar baik, Singapura melaporkan data terbaru terkait kasus virus corona Covid-19, dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 775 orang.

COVID-19. (Shutterstock)
COVID-19. (Shutterstock)

Dengan demikian per Kamis, (18/6/2020) sudah ada sebanyak 31.938 pasien yang telah pulih sepenuhnya dari infeksi sejak wabah Covid-19 melanda Singapura.

Dilansir Anadolu Agency, Singapura juga melaporkan 257 kasus baru Covid-19 sehingga total keseluruhan menjadi 41.473.

Sedangkan di Indonesia, data pasien positif Corona (Covid-19) kembali melejit. Berdasarkan data hingga Kamis (18/6/2020), ada penambahan sebanyak 1.331 pasien baru sehigga total yang dinyatakan positif corona kini mencapai 42.762 orang.

Kemudian jumlah pasien yang sembuh bertambah 555 orang, sehingga totalnya kini mencapai 16.798.

Selain itu, data pasien meninggal juga mengalami peningkatan sebanyak 63 orang sehingga total sebanyak 2.339 pasien.

Berita Terkait

Berita Terkini