Info

2 Jenis Olahraga Ini Bisa Bantu Kontrol Tekanan Darah, Apa Saja?

Menurunkan tekanan darah bisa dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari makan makanan sehat hingga berolahraga.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Gula Darah Tinggi: Tanda Kadar Glukosa Tinggi. (unsplash)
Gula Darah Tinggi: Tanda Kadar Glukosa Tinggi. (unsplash)

Himedik.com - Meski kadang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sementara, namun olahraga nyatanya bisa menjaga tekanan darah untuk jangka panjang. Dalam hal ini, ada beberapa olahraga yang disebut bisa menurunkan tekanan darah tinggi

Melansir dari Healthxchange, Png Eng Keat seorang fisioterapis di LIFE Centre, Singapore General Hospital (SGH) memberikan tips menurunkan tekanan darah dengan berolahraga. Berikut adalah olahraga yang membantu menurunkan tekanan darah, antara lain:

1. Olahraga Memompa Jantung

Olahraga yang memompa jatung seperti aerobik termasuk basket, tenis, jogging, berenang, dan bahkan pekerjaan rumah tangga seperti mengepel lantai disebut bisa mengontrol tekanan darah. Lakukan sebanyak 150 menit dalam seminggu.  Saat melakukan olahraga ini mungkin tekanan darah akan meningkat, namun itu hanya terjadi sementara. 

Ilustrasi olahraga aerobik. (Shutterstock)
Ilustrasi olahraga aerobik. (Shutterstock)

2. Olahraga Beban

Jenis olahraga lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi adalah latihan beban. Perlu diketahui bahwa latihan beban dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah untuk sementara waktu.

Namun dalam jangka panjang, latihan beban menurunkan tekanan darah dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Meski begitu, bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berolahraga. Apabila Anda mengalami nyeri dada atau sesak, pusing, kelelahan berlebihan, atau sesak napas yang parah, maka segera hentikan olahraga dan segera dapatkan bantuan medis. 

Sebelum memulai olahraga, usahakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

"Setelah berolahraga, Anda benar-benar dapat melihat penurunan tekanan darah yang dapat bertahan selama berjam-jam. Ini dikenal sebagai efek hipotensi pasca-olahraga (PEH)," kata Png.

Selain olahraga, beberapa faktor penurun berat badan juga perlu diperhatikan seperti tetap menjaga pola makan sehat dan tertib dengan aturan dokter. 

Berita Terkait

Berita Terkini