Info

BPOM AS: Benadryl Challenge di TikTok Berbahaya, Dapat Sebabkan Kematian

Benadryl Challenge sudah memakan satu korban, seorang remaja asal Oklahoma berusia 15 tahun.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi obat Benadryl (Pexels)
Ilustrasi obat Benadryl (Pexels)

Himedik.com - Beberapa waktu belakangan viral tantangan Benadryl atau Benadryl Challenge di platform TikTok. Tren ini membuat orang-orang mengonsumsi obat alergi tersebut dalam jumlah banyak, biasanya selusin pil, hingga berhalusinasi.

Viralnya tantangan ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merilis peringatan tentang dampak kesehatan serius, bahkan kematian, terkait konsumsi obat tersebut dalam dosis tinggi.

Tantangan ini ternyata sudah memakan satu nyawa, yaitu seorang remaja asal Oklahoma berusia 15 tahun dan beberapa anak yang dilarikan ke rumah sakit.

"Kami sedang menyelidiki laporan ini dan melakukan peninjauan untuk menentukan apakah ada kasus tambahan telah dilaporkan," tulis FDA.

Mereka juga telah menghubungi pihak TikTok dan mendesak mereka untuk menghapus video-video tantangan tersebut.

Ilustrasi obat Benadryl (Pexels)
Ilustrasi obat Benadryl (Pexels)

Dilansir Fox News, diphenhydramine di dalam Benadryl merupakan golongan obat antihistamin, yang bekerja dengan cara menghentikan atau memblokir aksi histamin, zat kimia alami dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

Jika digunakan sesuai anjuran, Benadryl meredakan gejala alergi serbuk bunga, atau flu biasa seperti pilek dan bersin. Namun, dosis yang tinggi dapat memicu kejang, koma, hingga kematian.

"Dalam dosis normal, Benadryl aman. Jika overdosis, Benadryl dapat menyebabkan jantung berdetak tidak teratur, yang dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak," kata Dr. Adam Berman, seorang dokter pengobatan darurat dan ahli toksikologi di Northwell Health / Long Island Jewish Medical Center di New York, AS.

"Ini juga dapat menyebabkan kejang dan rasa kantuk yang ekstrim, yang bisa berakibat fatal jika digabungkan,” sambungnya.

Hal ini juga disampaikan oleh Johnson-Arbor, seorang dokter toksikologi medis, yang mengatakan konsumsi Benadryl dapat memengaruhi otak. Inilah sebabnya obat tersebut dapat menyebabkan halusinasi.

"(Obat) juga dapat memengaruhi jantung. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, Benadryl dapat menyebabkan masalah irama jantung, serngan jantung, dan kematian," tuturnya.

Demi mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan, FDA menyarankan orang dewasa untuk menyimpan obat di luar jangkauan anak-anak, terutama selama pandemi Covid-19 ini.

"Para profesional perawatan kesehatan harus menyadari bahwa 'Benadryl Challenge' terjadi di antara remaja dan mengingatkan orang dewasa tentang hal itu," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini