Info

Ahli Inggris: Flu dan Pneumonia 10 Kali Lebih Mematikan dari Virus Corona

Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan bahwa 14 persen kasus kematian yang tercatat hingga 18 September 2020 disebabkan oleh flu dan pneumonia, bukan virus corona.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi flu. (Pixabay/Mojpe)
Ilustrasi flu. (Pixabay/Mojpe)

Himedik.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah menewaskan lebih dari 1 juta orang di dunia. Tapi, data statistik justru menemukan flu dan pneumonia adalah penyakit yang sepuluh kali lebih mematikan daripada virus corona.

Melansir The Sun, Selasa (29/9/2020), saat ini sudah minggu ke-14 yang mana penyakit musiman ketika cuaca dingin sudah merenggut lebih banyak nyawa daripada virus corona Covid-19 di Inggris dan Wales.

Kantor Statistik Nasional mengatakan bahwa 14 persen kasus kematian yang tercatat hingga 18 September 2020 disebabkan oleh flu dan pneumonia, bukan virus corona.

Perbandingannya, virus corona Covid-19 menyumbang 1,5 persen dari semua total kematian yang mencapai 139. Tapi, jumlah kematian akibat penyakit mematikan itu selalu meningkat setiap minggunya.

Hasil data tersebut adalah kenaikan kasus kematian mingguan kedua secara berturut-turut, yang mana jumlah kematian akibat virus corona naik 40,4 persen dari 99 kematian yang tercatat pada minggu sebelumnya.

Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.
Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.

Karena, minggu sebelumnya yang berakhir pada 4 September 2020, jumlah kematiannya sempat turun di bawah 100 untuk pertama kali sejak awal masa isolasi mandiri diberlakukan, tepatnya 78 kasus kematian.

Kantor statistik itu mengatakan kematian yang terdaftar akibat virus corona Covid-19 meningkat di 6 dari 9 wilayah Inggris setiap pekannya.

Mulai Inggris barat laut yang selalu naik 9 kasus, West Midlands yang naik 8 kasus, London yang naik 7 kasus, Yorkshire & the Humber yang naik 7 kasus, Inggris timur laut yang naik 5 kasus dan East Midlands yang naik 4 kasus dari total kasus sebelumnya.

Sedangkan dua wilayah, Inggris tenggara dan Inggris utara total kasusnya selalu mengalami penurunan sebanyak 1-2 kasus setiap minggunya.

Secara keseluruhan di Inggris, 158 kematian yang terdaftar setiap pekannya hingga 18 September 2020 disebabkan oleh virus corona. Total kematiannya selalu mengalami peningkatan sebanyak 48 kasus setiap minggunya.

Rilis tersebut menunjukkan bahwa hampir 57.900 kematian yang disebabkan virus corona Covid-19 sudah terdaftar di Inggris. Lalu, sekitar 52.717 kematian akibat virus corona telah terjadi Inggris dan Wales.

Para ahli mengatakan meskipun peningkatan kematian ini mengkhawatirkan. Tapi, polanya sekarang ini tidak mengkhawatirkan seperti awal pandemi virus corona Covid-19.

"Menurut saya angka-angka ini belum terlalu mengkhawatirkan. Karena, angka kematian minggu terkait virus corona lebih tinggi daripada tingkat kasus hingga akhir Juli atau awal Agustus 2020. Jadi, angka ini sama sekali bukan lonjakan besar dari kematian akibat virus corona," jelas Profe Kevin McConway, seorang ahli statistik di The Open dikutip dari The Sun.

Berita Terkait

Berita Terkini