Info

Waspada Diabetes, Obat Kumur dan Urutan Kelahiran Bisa Jadi Risiko

Urutan kelahiran hingga obat kumur dan 3 faktor lainnya bisa tingkatkan risiko diabetes yang tak disangka-sangka.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi obat kumur. (Shutterstock)
Ilustrasi obat kumur. (Shutterstock)

Himedik.com - Diabetes memang penyakit yang bisa terjadi pada orang dengan kelompok usia mana pun. Berbagai faktor risiko bisa muncul seperti adanya riwayat genetik dan obesitas.

Selain itu, diabetes juga bisa disebabkan oleh pola hidup yang tak sehat umumnya konsumsi makanan tinggi gula. Namun melansir dari Bustle, nyatanya ada beberapa kegiatan sehari-hari yang nyatanya bisa memicu diabetes, antara lain:

1. Menggunakan Obat Kumur Tiap Hari

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nitric Oxide menemukan bahwa menggunakan obat kumur lebih dari dua kali sehari dapat meningkatkan risiko terkena pradiabetes atau diabetes.

"Ada mekanisme biologis yang masuk akal di mana obat kumur membunuh bakteri mulut dan bakteri mulut memecah nitrat dalam makanan Anda," kata Dr. Nate Favini M.D., pimpinan medis di Forward.

"Produk sampingan dari kerusakan itu dapat membantu regulasi metabolisme Anda," imbuhnya.

2. Mengidap Flu

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan pada Journal of Virology menemukan bahwa virus flu berpotensi memicu diabetes tipe 1. Virus flu dapat memicu sekumpulan sel inflamasi yang mengenali sel penghasil insulin dan menghancurkannya.

3. Gangguan Tidur

Gangguan tidur seperti apnea tidur yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan dan memperburuk diabetes.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam North American Journal of Medical Sciences menemukan bahwa mengalami apnea tidur sedang atau parah dikaitkan dengan resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri menjadi penanda utama dari diabtes.

Wadah makanan plastik. (Shutterstock)
Wadah makanan plastik. (Shutterstock)

4. Pakai Wadah Plastik

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research menemukan hubungan antara ftalat atau bahan kimia yang ditemukan dalam plastik dan produk konsumen lainnya dengan diabetes tipe 2.

Dalam sebuah penelitian terhadap 1.500 pria menunjukkan bahwa 99,6 persen di antara peserta memiliki kandungan ftalat dalam urine mereka. Peserta dengan tingkat senyawa tersebut yang lebih tinggi cenderung menderita diabetes tipe 2.

"Plastik adalah sumber utama bahan yang mengganggu endokrin lingkungan. Saat plastik terurai seiring waktu, bahan kimia tersebut terlepas dari plastik ke udara," kata Allison Caggia, direktur editorial di Diabetes Daily kepada Bustle.

5. Urutan Kelahiran

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa anak-anak sulung lebih sulit menyerap gula ke dalam tubuh dan memiliki tekanan darah siang hari yang lebih tinggi. Hal ini yang jelas terkait dengan diabetes. 

Berita Terkait

Berita Terkini