Info

Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Coba Pangkas 1,8 Kg Berat Badan

Memangkas berat badan, meski hanya 1,8 kg bisa memicu penurunan risiko diabetes.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi menurunkan berat badan. (pixabay)
Ilustrasi menurunkan berat badan. (pixabay)

Himedik.com - Hanya dengan menurunkan sedikit berat badan bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Dalam hal ini Anda hanya perlu menurunkan berat badan hanya berkisar 4 pon atau kurang lebih 1,8 kilogram bisa secara signifikan turunkan risiko dibates. 

Melansir dari Insider, penelitian ini dipimpin oleh Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich dan Universitas East Anglia. Studi terbit diterbitkan pada JAMA Internal Medicine.

Penelitian yang disebut Studi Pencegahan Diabetes Norfolk (NDPS) menyimpulkan bahwa perubahan gaya hidup seperti menurunkan sedikit berat badan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sekitar 40 hingga 47 persen di antara orang-orang dengan pradiabetes.

Menurut Laporan Statistik Diabetes Nasional 2020, risiko diabetes tipe 2 sendiri meningkat dengan bertambahnya berat badan. Diabetes Tipe 2 (onset dewasa) jauh lebih umum daripada Tipe 1.

Faktor risiko diabetes tipe 1 belum banyak diketahui, namun risiko diabetes tipe 2 terbukti meningkat karena beberapa faktor antara lain kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi.

Penemuan ini menunjukkan cara yang hemat biaya dan dapat dicapai untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Para peneliti mengatakan temuan itu menunjukkan seberapa efektif intervensi gaya hidup untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

"Kami senang dengan hasil uji coba ini karena hingga saat ini tidak ada yang yakin apakah program gaya hidup dapat mencegah diabetes tipe 2 pada populasi pradiabetes yang kami pelajar," Profesor Mike Sampson, Kepala Investigator dan Konsultan NDPS di Diabetes di NNUH, mengatakan dalam rilisnya.

Kelebihan berat badan. (shutterstock)
Kelebihan berat badan. (shutterstock)

"Kami sekarang telah menunjukkan efek yang signifikan dalam pencegahan diabetes tipe 2, dan kami bisa sangat optimis bahwa penurunan berat badan yang sederhana saja dan meningkatkan aktivitas fisik memiliki efek besar pada risiko terkena diabetes tipe 2," tambahnya.

Peneliti berharap hasil penelitian ini akan mendorong penderita pradiabetes untuk mengambil tindakan proaktif dan mulai melakukan perubahan kecil gaya hidup.

Berita Terkait

Berita Terkini