Info

Cek Apakah Mulut Kering saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Tanda Apnea Tidur!

Apnea tidur obstruktif atau sleep apnea bisa menyebabkan mulut kering ketika bangun tidur.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi mulut kering, menutup mulut - (Pixabay/Deedee86)
Ilustrasi mulut kering, menutup mulut - (Pixabay/Deedee86)

Himedik.com - Obstructive sleep apnea (OSA) atau apnea tidur obstruktif termasuk masalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas, tersedak atau mendekur saat tidur. Gejalanya pun bisa terlihat jelas ketika bangun tidur.

Anda mungkin mengalami OSA jika sering bangun tidur dengan kondisi mulut kering, sakit kepala atau mungkin sakit tenggorokan.

Selain itu dilansir dari Express, tidur yang terganggung atau tidak nyenyak bisa memberikan efek lain pada kesehatan, antara lain:

  1. Tidur di siang hari
  2. Sulit konsentrasi
  3. Miliki perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian
  4. Depresi

 

Ilustrasi bangun tidur (Pixabay)
Ilustrasi bangun tidur (Pixabay)

Jika dokter umum mengira Anda mengalami OSA, mereka pasti akan merujuk Anda ke dokter spesialis. Lantas dokter juga akan mengecek kondisi pernapasan dan detak jantungnya saat tidur.

Tes medis itu bisa menunjukkan tanda-tanda Anda menderita apnea tidur atau tidak dan seberapa parah kondisi tersebut. Hal ini didasarkan pada seberapa seringnya napas Anda berhenti ketika tidur.

Cara mengobatinya

Ada berbagai perawatan medis yang tersedia untuk membantu memulihkan rutinitas tidur Anda. Khusus kasus apnea tidur obstruktif yang lebih ringan, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup.

Menurut Mayo Clinic, perubahan gaya hidup yang diperlukan orang dengan gangguan tidur seperti:

  1. Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan
  2. Olahraga secara teratur
  3. Batasi konsumsi minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur
  4. Berhenti merokok
  5. Jangan tidur terlentang
  6. Hindari mengonsumsi obat penenang

Jika sleep apnea disebabkan oleh sesuatu yang tidak bisa diobati dengan perubahan gaya hidup. Dokter biasanya membutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya.

"Anda mungkin bisa menjalani operasi untuk mengangkat jaringan berlebih di tenggorokan, misalnya untuk mengangkat amandel, terutama bila amandel menyebabkan apnea tidur," jelas NHS.

Berita Terkait

Berita Terkini