Info

Suntik Vaksin Covid-19 saat Minum Obat Pengencer Darah, Amankah?

Vaksin Covid-19 masih menimbulkan sejumlah kekhawatiran, salah satunya keamanannya pada orang yang minum obat pengencer darah.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi vaksin, laboratorium, peneliti. (Pixabay)
Ilustrasi vaksin, laboratorium, peneliti. (Pixabay)

Himedik.com - Inggris segera memberikan suntikan pertama vaksin Covid-19 pada pasien yang rentan dan lanjut usia di atas 80 tahun.

Tapi, beberapa orang yang sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya mungkin memiliki kekhawatiran khusus untuk suntik vaksin virus corona. Beberapa orang dengan masalah kesehatan tertentu mungkin juga perlu mengonsumsi obat pengencer darah.

Obat pengencer darah seperti Warfarin bisa membantu perawatan beberapa jenis penyakit atau mencegah kecacatan. Pengencer darah juga mencegah penggumpalan yang bisa menyebabkan perdarahan berkepanjangan.

Pada kasus orang yang luka parah, kondisi ini bisa berbahaya. Tapi, para ahli mengatakan tusukan jarum suntik tidak akan menimbulkan risiko besar,

British Heart Foundation, sebuah badan amal untuk penyakit jantung dan darah menyatakan bahwa vaksin virus corona Covid-19 memiliki risiko pendarahan yang lebih rendah.

Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)

Meski begitu, vaksin virus corona ini sama seperti vaksin lain yang masih memiliki risiko pendarahan. Vaksin virus corona Covid-19 ini juga akan disuntikkan ke otot lengan atas.

"Suntikan vaksin ke otot mungkin akan mengeluarkan darah sedikit lebih banyak daripada suntikan di bawah kulit," ujar BHF dikutip dari Express.

Jika Anda menggunakan pengencer darah seperti warfarin atau antikoagulan baru, pendarahan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti dan Anda mungkin memiliki lebih banyak memar di lengan atas.

Kesehatan Masyarakat Inggris dan Departemen Kesehatan telah menyatakan bahwa Anda bisa mendapatkan suntikan vaksin virus corona jika pengobatan antikoagulan Anda stabil.

Public Health England (PHE) telah membahas secara spesifik tentang vaksinasi saat seseorang menggunakan antikoagulan atau mengonsumsi obat pengencer darah.

PHE menyarankan seseorang harus memeriksa INR mereka sebelum mendapatkan suntikan vaksin virus corona Covid-19.

"Individu dengan terapi antikoagulasi stabil, termasuk individu yang mengonsumsi obat pengencer darah, tes INR terjadwal dan INR di bawah ambang batas bisa mendapatkan suntikan vaksin virus corona," jelasnya.

Jika ragu, konsultasikan dengan dokter yang bertanggung jawab meresepkan obat pengencer darah atau memberikan terapi antikoagulan.

Kepala vaksin Inggris telah menambahkan vaksin virus corona Covid-19 memiliki tingkat keamanan yang sama dengan vaksin flu. Tapi, keamanan vaksin tetap perlu disesuaikan dengan orang-orang yang rentan.

Dr June Raine, kepala eksekutif Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA), menambahka orang-orang juga harus menjalani suntikan vaksin flu lebih dulu, sebelum menerima vaksin virus corona Covid-19.

"Vaksin virus corona ini sama seperti vaksin lainnya. Tapi, saya menyarankan Anda mendapatkan suntikan flu sebelum vaksin virus corona," jelas Dr June.

Berita Terkait

Berita Terkini