Info

Diabetes Tipe 2, Bisakah Makan Lebih dari 3 Kali Sehari Tingkatkan Risiko?

Rasa lapar berlebih yang membuat orang makan lebih dari 3 kali sehari bisa meningkatkan diabetes tipe 2.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi makanan. (pixabay)
Ilustrasi makanan. (pixabay)

Himedik.com - Diabetes tipe 2 adalah salah satu jenis diabetes yang disebabkan oleh gula darah tinggi. Padahal memiliki terlalu banyak gula darah bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Salah satu tanda gula darah tinggi karena diabete tipe 2 adalah rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan nafsu makan. Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai polifagia.

Peningkatan rasa lapar biasanya merupakan respons terhadap hal-hal normal, seperti olahraga intensif atau aktivitas berat lainnya. Tapi, polifagia bisa menandakan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi.

"Pada diabetes yang tidak terkontrol di mana kadar glukosa darah tetap tinggi secara tidak normal (hiperglikemia), glukosa dari darah tidak bisa masuk ke dalam sel, baik karena kurangnya insulin atau resistensi insulin," jelas Diabetes.co.uk dikutip dari Express.

Sehingga tubuh tidak bisa mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi untuk beraktivitas. Padahal kekurangan energi bisa menyebabkan rasa lapar meningkat.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

Namun, badan kesehatan itu mengatakan makan saja tidak cukup untuk menghilangkan rasa lapar polifagia pada orang dengan diabetes yang tidak terkontrol. Karena, kondisi ini hanya akan menambah kadar glukosa darah yang sudah tinggi.

Sebaliknya, perubahan gaya hidup biasanya diperlukan untuk menurunkan kadar gula darah dan mengatasi gejala yang terkait.

Olahraga teratur salah satu cara paling efektif untuk menurunkan kadar gula darah. American Diabetes Association (ADA) menjelaskan sensitivitas insulin meningkat, sehingga sel otot Anda lebih mampu menggunakan insulin yang tersedia untuk mengambil glukosa selama dan setelah aktivitas.

Terlebih lagi, sel bisa mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi ketika otot berkontraksi selama aktivitas. baik saat insulin terdia atau tidak.

Menurut Diabetes UK, tidak ada satu jenis aktivitas fisik yang terbaik untuk semua penderita diabetes. Karena, aktivitas fisik bergantung pada banyak hal, termasuk banyaknya waktu yang Anda miliki.

Pikirkan tentang aktivitas fisik yang bisa menyesuaikan hidup Anda, bukan sebaliknya. Anda juga harus mengombinasikan dengan jenis olahraga lain.

Selain itu, Anda harus memperbaiki pola makan dengan membatasi makanan tertentu. Karbohidrat adalah sederhana salah satu penyebab terburuk diabetes tipe 2. Karena, mengonsumsinya bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Karbohidrat sederhana meliputi, roti putih, kentang, dan nasi putih memiliki peringkat tinggi pada indeks glikemik (GI). GI adalah sistem peringkat untuk makanan yang mengandung karbohidrat.

Berita Terkait

Berita Terkini