Info

Update Covid-19 Global: Kasus Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

Malaysia menjadi negara keempat di Asia Tenggara yang jumlah kasusnya mencapai lebih dari 100 ribu.

Yasinta Rahmawati

Virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Virus corona Covid-19 masih belum menunjukkan tren penurunan kasus. Dilaporkan empat negara Asia Tenggara saat ini telah memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih dari 100 ribu. Indonesia sendiri masih menjadi negara dengan jumlah paling banyak, yakni dengan 692.838 kasus infeksi. 

Terbaru, Malaysia menjadi negara keempat di Asia Tenggara yang jumlah kasusnya mencapai lebih dari 100 ribu.

Malaysia melaporkan 1.581 kasus baru Covid-19 pada Kamis (24/12), menjadikan jumlah total kasus negara di negara itu ada lebih dari 100.318 infeksi.

"Dari kasus baru, dua diimpor sementara 1.579 adalah transmisi lokal," kata direktur jenderal kesehatan Dr. Noor Hisham Abdullah dalam konferensi pers hariannya, dikutip dari Channel News Asia.

Empat cluster baru terdeteksi di Kuala Lumpur dan Selangor. Malaysia juga melaporkan dua kematian baru karena Covid-19, menjadikan jumlah kematiannya menjadi 446 kasus.

Dua negara lain yang juga memiliki total kasus Covid-19 lebih dari 100 ribu adalah Filipina (465.724 infeksi) dan Myanmar (119.788 infeksi).

Sementara, enam negara Asia Tenggara lainnya hanya memiliki jumlah kasus Covid-19 di bawah 60 ribu. Di antaranya, Singapura (58.495), Thailand (5.829), Vietnam (1.432), Kamboja (363), Brunei Darussalam (152), dan Laos (41).

Asia menjadi wilayah ketiga, setelah Eropa dan Amerika Utara, dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Pada situs worldometers.info, hingga 25 Desember 2020 pukul 00.50 GMT atau 07.50 WIB, jumlah kasus di Asia mencapai 20,12 juta infeksi.

Wilayah Asia Tenggara sendiri menyumbangkan kasus sebanyak 1.444.980 infeksi. Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Asia paling banyak terjadi di India dengan jumlah 10,14 juta infeksi. Disusul Turki 2,1 juta infeksi, Iran 1,18 juta infeksi, Indonesia 692.838 infeksi, dan Iraq 588.803 infeksi.

Berita Terkait

Berita Terkini