Info

Jadi Penerima Vaksin? Ini yang Perlu Dilakukan Sebelum dan Usai Vaksinasi

Vaksin virus corona Covid-19 akan segera disuntikkan pada berbagai kelompok rentan, jika Anda terdaftar maka simak beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi vaksin, laboratorium, peneliti. (Pixabay)
Ilustrasi vaksin, laboratorium, peneliti. (Pixabay)

Himedik.com - Jika Anda menjadi salah satu yang terdaftar vaksinasi tahap pertama, mungkin perlu bersiap-siap untuk mengetahui info lebih dalam soal vaksin Covid-19.

Melansir dari Health, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan agar Anda mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja vaksin Covid-19 dan manfaat vaksinasi.

"Selain itu, meskipun tidak ada panduan resmi tentang hal ini, Anda mungkin perlu beristirahat atau bersantai pada malam sebelum vaksinasi," kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, M.D., peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, mengatakan kepada Health.

Beristirahat diperlukan agar Anda tetap fit sebelum suntikan pertama. Sebab jika Anda kurang fit dan terjadi apa-apa selama vaksinasi, akan sangat memungkinkan mengaburkan keefektivan vaksin.

"Selain itu, ada kemungkinan vaksin Covid-19 dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti flu," kata Dr. Adalja.

Dalam hal ini, William Schaffner, MD, spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine menyatakan bahwa Anda sebaiknya tak langsung minum obat seperti ibuprofen karena memungkinkan mengubah kekeblan.

"Ini memang tidak akan merusak respons kekebalan Anda, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko," ujar Schaffner.

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Sementara saat Anda datang untuk mendapatkan vaksinasi, CDC merekomendasikan untuk menutupi mulut dan hidung dengan masker, serta menjaga jarak setidaknya enam kaki dari yang lain.

"Proses vaksinasi yang sebenarnya akan serupa dengan yang terjadi ketika Anda mendapat vaksinasi flu atau kebanyakan vaksin lainnya," kata John Sellick, DO, seorang ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di University at Buffalo.

"Anda akan diminta untuk menunggu sekitar 15 menit atau lebih untuk memastikan Anda tidak mengalami reaksi setelah suntukan," kata Dr. Schaffner. 

Setelah suntikan pertama, Anda harus menunggu beberapa minggu untuk suntikan kedua agar vaksin memberikan perlindungan penuh.

Salain itu, mungkin mengalami beberapa efek samping setelah divaksinasi. Berikut adalah efek samping paling umum dari vaksin COVID-19, menurut CDC:

- Nyeri di tempat suntikan
- Bengkak di lengan tempat Anda menembak
- Demam
- Panas dingin
- Kelelahan
- Sakit kepala

Jika Anda mengalami nyeri lengan atau bengkak, CDC merekomendasikan untuk mengompresnya dengan waslap bersih, dingin, dan basah di area tersebut. Jika Anda demam, CDC menyarankan untuk minum banyak cairan dan berpakaian ringan.

Sementara jika Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan, CDC mengatakan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang penggunaan obat yang dijual bebas seperti ibuprofen atau asetaminofen.

"Secara umum, efek samping akan hilang dalam satu atau dua hari," kata Dr. Schaffner.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Tetapi CDC merekomendasikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika kemerahan atau nyeri di tempat Anda mendapat suntikan meningkat setelah 24 jam.

CDC menganjurkan agar Anda mendapatkan suntikan kedua meskipun Anda mengalami efek samping setelah suntikan pertama kecuali jika penyedia vaksinasi atau dokter Anda menyarankan untuk tidak mendapatkan suntikan kedua.

Berita Terkait

Berita Terkini