Info

Studi: Penuhi Kebutuhan Zinc saat Rencanakan Kehamilan

Apakah Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan? Studi sarankan untuk penuhi kebutuhan zinc.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi wanita di masa kehamilan (pixabay)
Ilustrasi wanita di masa kehamilan (pixabay)

Himedik.com - Studi baru menunjukkan bahwa memenuhi kebutuhan zinc bisa bermanfaat bagi pasangan yang tengah merencanakan kehamilan. Zinc dapat membantu mencegah kerusakan mitokondria pada sel telur dan sperma muda.

Melansir dari Healthshots, studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Reproductive Sciences. Zinc juga dapat membantu kesuburan pada pasangan yang terdampak Covid-19.

Dalam hal ini, telah diketahui bahwa pandemi berdampak pada kesehatan fisik dan mental juga dilaporkan mempengaruhi kesuburan antara pria dan wanita. Studi baru telah menemukan cara untuk memerangi efek buruk pandemi pada kesuburan individu. Peneliti dari Wayne State University School of Medicine melaporkan bahwa zinc dapat meningkatkan kekebalan terhadap virus.

Husam Abu-Soud, PhD, profesor Obstetri dan Ginekologi dan rekan penelitiannya, mengatakan bahwa selain menguntungkan pasangan yang berusaha untuk hamil selama pandemi, suplementasi zinc hingga maksimal 50 mg per hari untuk semua orang dewasa dapat bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit virus, termasuk virus corona.

Dokter Abu-Soud  menemukan bahwa zinc memiliki efek menguntungkan sebagai agen antioksidan dan antiinflamasi. Oleh karena itu, zinc dapat mencegah atau mengurangi kerusakan pada sel telur dan sperma yang diakibatkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap virus.

Penggunaan zinc juga dapat meningkatkan kualitas embrio dan berpotensi mengurangi beberapa komplikasi kehamilan.

Peneliti mencatat bahwa zinc dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dalam meningkatkan kekebalan dan melawan proses penyakit virus. Unsur ini bekerja dengan melawan kerusakan sel oksidatif.

Berita Terkait

Berita Terkini