Info

Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Picu Efek Buruk

Beberapa makanan sehat bisa memberikan efek buruk pada kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Alpukat. (pixabay/silverstylus)
Alpukat. (pixabay/silverstylus)

Himedik.com - Banyak orang suka menjalani pola diet Mediterania dan mulai menyadari banyaknya makanan yang berkaitan dengan kesehatan.

Sayangnya, diet ini fokus pada konsumsi satu jenis makanan. Padahal, makanan tertentu bisa memenuhi semua nutrisi dan manfaat kesehatan.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 makanan sehat yang tidak bisa dikonsumsi terlalu berlebihan.

1. Wortel

Wortel mengandung beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kelebihan vitamin A tidak ada karena tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A sesuai kebutuhan.

Sayangnya, kelebihan beta-karoten dalam tubuh bisa menyebabkan karotenemia, penyakit yang membuat kulit menjadi kekuningan. Kondisi ini berangsur-angsur menghilang ketika beta-karoten diproses dan tidak menyebabkan bahaya.

Ilustrasi wortel. (Shutterstock)
Ilustrasi wortel. (Shutterstock)

2. Air

Minum air telalu banyak bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dengan menurunkan kadar natrium ketika ginjal Anda tidak bisa memprosesnya lagi.

Akibatnya, terjadilah penumpukan air di otak yang membuatnya bengkak dan meningkatkan tekanan karena tengkorak manusia tidak bisa meregang.

3. Alpukat

Alpukat mengandung serat dan banyak vitamin yang juga membantu Anda menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga sel Anda, karena kandungan lemak tak jenuh yang tinggi.

Satu buah alpukat mengandung 240 kalori yaitu sekitar 10 hingga 20 persen dari asupan kalori ideal seseorang dan menelan terlalu banyak kalori bisa menyebabkan masalah penyumbatan arteri.

4. Rumput laut

Rumput laut adalah contoh langka dari produk non-hewani yang kaya vitamin B12. Makanan ini bisa menjadi pengganti daging yang baik untuk orang vegetarian.

Makanan ini juga membantu menurunkan berat badan karena kandungan yodium dan seratnya yang tinggi. Tapi, asupan yodium yang tinggi bisa menyebabkan masalah tiroid dan menambah berat badan.

5. Kedelai

Kedelai termasuk makanan kaya nutrisi, meliputi vitamin B, serat, kalium, magnesium dan protein berkualitas tinggi. Kedelai dianggap protein lengkap karena mengandung 9 asam amino esesial yang tidak bisa dibuat oleh tubuh.

Jika Anda mengubah pola makan karena masalah tiroid, waspadalah kedelai bisa mengganggu pengobatan hormon yang digunakan untuk mengatasi hipotiroidisme pada pasien wanita.

Berita Terkait

Berita Terkini