Himedik.com - Sekadar menyiapkan makanan atau camilan maupun hanya menonton orang lain menyiapkan makanan di acara memasak bisa berpengaruh pada peningkatan rasa ingin makan Anda. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite.
Melansir dari Eat This, peneliti merekrut 80 perempuan dan membaginya menjadi empat kelompok. Kelompok pertama terdiri dari mereka yang menyiapkan makanan keju, menonton video seseorang membuat bungkus keju, melakukan aktivitas yang mengganggu seperti mewarnai, dan kelompok kontrol. Setelah itu, semua kelompok diminta makan keju.
Baca Juga
Orang Bisa Terinfeksi 2 Varian Baru Virus Corona Sekaligus, Apa Efeknya?
Golongan Darah O Tak Berisiko Komplikasi Organ akibat Virus Corona, Kenapa?
Vaksin Oxford Tak Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona Brasil
Waspada, Gejala PCOS Juga Bisa Muncul dengan Masalah Kulit dan Rambut
Wow, Kepuasan Makan Cokelat Setara dengan Berhubungan Seks bagi Wanita
Kontroversi Tes Swab Anal untuk Covid-19, Banyak Ahli Protes
Peneliti menemukan bahwa mereka yang terlibat dalam membuat atau menonton orang yang mempersiapkan makanan akan makan lebih banyak daripada peserta dalam dua kelompok lainnya. Peneliti juga mengungkapkan bahwa mereka mengalami rasa lapar lebih tinggi daripada peserta mewarnai dan kontrol.
"Kecenderungan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan bisa menjadi hal yang baik," kata rekan penulis studi tersebut Jane Ogden, PhD, profesor psikologi kesehatan di University of Surrey di Inggris.
"Ini menunjukkan ada hubungan antara perhatian dan rasa lapar, serta asupan makanan," kata Ogden.
Menurut Ogden, Baik persiapan makanan aktif dan menonton makanan sedang disiapkan menghasilkan peningkatan motivasi untuk makan.
Sementara pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengaruh menonton dan menyiapkan makanan juga berpengaruh pada anak-anak. Dengan begitu, melibatkan mereka dalam mempersiapkan makanan tidak hanya dapat meningkatkan motivasi mereka untuk memakannya, tetapi juga cenderung memotivasi mereka untuk mereka mencoba makanan baru.
Sementara sebuah studi yang diterbitkan tahun 2020 lalu dalam Journal of Nutrition Education and Behavior menemukan bahwa anak-anak dua kali lebih mungkin makan makanan sehat jika mereka menonton acara di mana makanan tersebut ditampilkan.