Info

Lakukan Bertahap, Ini Panduan Olahraga bagi Penyintas Covid-19!

Penyintas Covid-19 tidak boleh olahraga asal, terlebih jika mereka mengalami gejala berkepanjangan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi olahraga. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi olahraga. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Beberapa pasien sembuh dari virus corona Covid-19 atau penyintas Covid-19 tetap merasakan gejala yang tidak hilang selama 6 minggu atau lebih. Bahkan mereka juga kesulitan untuk berolahraga.

Seseorang yang pernah terinfeksi virus corona dilansir dari Mirror UK, juga menceritakan kondisinya yang mudah lelah meskipun hanya berjalan-jalan sebentar dengan anjingnya.

Di sisi lain, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, baik bagi penyintas Covid-19 maupun orang sehat.

David Salman dan rekannya dari Imperial College London, Hull-York Medical School dan Army Medical Service merekomendasikan beberapa olahraga yang berguna dan aman bagi penyintas virus corona.

Rekomendasi ini ditujukan bagi penyintas virus corona Covid-19 yang masih merasakan gejala atau efek samping jangka panjang setelah sembuh.

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Sehingga prioritas utamanya dimulai dari olahraga yang aman. Anda bisa melakukannya dari gerakan paling lambat dan tidak memaksakan diri untuk mencapai tujuan. Anda harus istirahat jika memang sudah merasa lelah.

Pertimbangkan untuk melanjutkan olahraga setelah setidaknya 7 hari tanpa gejala jangka panjang. Jika sudah tak bergejala, Anda harus memulai olahraga dari paling ringan pada 2 minggu pertama.

Institut Olahraga Inggris dan Skotlandia menyarankan untuk tidak berolahraga sebelum Anda bisa melakukan aktivitas harian yang lebih ringan. Misalnya, Anda bisa berjalan kaki 500 meter di medan yang datar tanpa rasa lelah atau sesak.

Orang yang pernah sakit parah biasanya rentan mengalami kerusakan jantung, sehingga harus melakukan pemeriksaan jantung sebelum olahraga.

Cobalah mulai dengan melakukan aktivitas fisik di rumah yang ringan, seperti jalan kaki, latihan keseimbangan atau yoga.

Tambahkan aktivitas pernapasan, peregangan, dan penguatan ringan. David Salman dan rekannnya merekomendasikan fase satu berlangsung 7 hari dengan aktivitas sangat ringan, termasuk fleksibilitas dan latihan pernapasan.

Pada fase kedua yang juga 7 hari berikutnya, gabungkan aktivitas ringan seperti berjalan kaki dan yoga ringan, dengan peningkatan bertahap 10-15 menit per hari.

Pada fase tiga, cobalah interval dua blok aktivitas lima menit seperti jalan cepat, naik dan turun tangga, jogging, berenang, atau bersepeda.

Pastikan Anda tidak kehabisan napas dan istirahat jika sudah merasa lelah, Anda juga bisa mengonsultasikan apapun kondisinya ke ahli. Selanjutnya, coba tambahkan interval setiap harinya.

Berita Terkait

Berita Terkini