Himedik.com - Bedah plastik sering dikaitkan dengan praktik kosmetik, padahal operasi ini juga berkaitan dengan pemulihan atau dalam beberapa kasus koreksi baik bentuk maupun fungsi berbagai bagian tubuh. Istilah plastik tidak mengacu pada plastik, namun istilah ini digunakan untuk menunjukkan pembentukan kembali atau pemahatan daging manusia.
Melansir dari Docdoc, bidang bedah plastik paling dikenal dengan bedah estetika atau kosmetik, yaitu peningkatan penampilan individu untuk tujuan estetika. Bedah kecantikan atau kecantikan hanyalah salah satu cabang dari bedah plastik.
Baca Juga
Tak Hanya Serang Mental, Berduka Juga Berefek pada Kesehatan Fisik
Vaksinasi Ditunda akibat Pandemi, Difteri Muncul dengan 18 Varian
Jaga Kesehatan Mental dengan Nutrisi, Yuk Ikuti Panduan Makan Sehat Berikut
Ahli Sebut Virus Corona Covid-19 Inggris Lebih Mematikan 2 Kali Lipat
Tinggi Asam Lemak, Makan Ikan 2 Kali Seminggu Minimalisir Penyakit Jantung
Waspada, Paparan Asap Rokok Tembakau Tingkatkan Risiko Tekanan Darah Anak
Untuk lebih mengenalinya, berikut beberapa cabang atau peminatan klinis operasi bedah plastik dalam dunia kesehatan, antara lain:
1. Bedah mikro
Bedah mikro adalah suatu bentuk pembedahan yang memerlukan penggunaan mikroskop operasi untuk melakukan intervensi bedah dan pengobatan pada saraf dan pembuluh darah yang sangat kecil. Metode ini biasa dilakukan pada perawatan atau penatalaksanaan kanker mulut, kehilangan jaringan traumatis di sebagian besar tubuh, tidak adanya jaringan bawaan, dan reseksi payudara sebagai bentuk pengobatan atau penanganan kanker payudara.
2. Operasi tangan
Operasi tangan cabang lain dari bidang operasi plastik yang melibatkan pemasangan kembali atau rekonstruksi anggota tubuh dan jaringan lunak di tangan.
3. Bedah kraniofasial
Bedah kraniofasial adalah subspesialisasi operasi plastik yang biasanya melibatkan prosedur yang dilakukan pada tengkorak, kepala, wajah, rahang, leher, dan struktur terkait atau terkait lainnya. Ada prosedur bedah kraniofasial yang melibatkan manipulasi tulang. Ahli bedah kraniofasial juga bekerja pada jaringan lunak, otot, gigi, saraf, pembuluh darah, tulang, dan kulit.
4. Bedah rekonstruksi
Bedah rekonstruksi bertujuan untuk melakukan intervensi bedah pada berbagai bagian tubuh selain area kraniofasial untuk mengembalikan penampilan dan fungsi. Operasi rekonstruksi biasanya direkomendasikan setelah trauma dan cedera parah atau setelah penanganan atau pengobatan jenis kanker tertentu.
5. Perawatan luka bakar
Praktik perawatan luka bakar bertujuan untuk memulihkan fungsi dan penampilan bagian tubuh yang terkena atau rusak akibat luka bakar yang serius. Perawatan luka bakar dalam bidang bedah plastik biasanya mencakup cangkok kulit, perluasan jaringan, prosedur flap bebas, dan bedah mikro untuk mengembalikan fungsi pembuluh darah dan saraf.
6. Bedah kosmetik
Bedah kosmetik bertujuan untuk memperbaiki penampilan pasien atau menghilangkan tanda-tanda penuaan yang terlihat. Prosedur kosmetik yang populer termasuk operasi kelopak mata, rinoplasti, abdominoplasti, pembesaran payudara, pengencangan wajah, dan sedot lemak.